Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi potensi kepadatan volume lalu lintas pada sejumlah Gerbang Tol (GT) di beberapa jalan tol saat jelang liburan panjang Hari Raya Paskah, pada 29 Maret-1 April 2018 atau bertepatan dengan akhir pekan panjang.

Sejumlah strategi itu, kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru saat dihubungi di Jakarta, Kamis, antara lain pengoperasian maksimal 20 gardu masuk dan 29 gardu keluar (pemanfaatan gardu reversible dan portable) dan penggunaan delapan unit mobile reader saat terjadi antrean pajang di GT Cikarang Utama.

Juga, pengoperasian maksimal enam gardu masuk, 10 gardu keluar, dan penambahan mobile reader sebanyak lima unit (gardu masuk) di GT Cileunyi, pengoperasian maksimal tujuh gardu masuk, delapan gardu keluar, dan penambahan mobile reader sebanyak lima unit (gardu masuk) di GT Pasteur.

Untuk di GT Ciawi, pengoperasian maksimal delapan gardu masuk, sembilan gardu keluar dan penambahan petugas tapping, sedangkan di GT Cengkareng, dioperasikan 17 gardu operasi serta mengoptimalkan Gardu E-Pass dan mengarahkan pengguna kendaraan untuk top up di kantor GT Kapuk

"Penambahan lokasi top up tunai di GT sebanyak 31 titik, dari semula 13 titik menjadi 44 titik, serta penyiapan kartu e-Toll untuk pengguna jalan yang tidak memiliki kartu e-Toll pada saat transaksi di gardu masuk serta berkoordinasi dengan pihak bank untuk melakukan penjualan uang elektronik di GT," katanya.

Ditanya perkiraan jumlah lalin, Heru mengaku, berdasarkan pantuan, puncak arus mudik libur panjang kali ini di GT Cikarang Utama arah Cikampek terjadi pada H-1, yakni Kamis, (29/3).

Pada puncak ini, jumlah kendaraan yang melintas di GT Cikarang Utama arah Cikampek diprediksi akan meningkat hingga 70.000 kendaraan. Artinya, volume lalu lintas di GT Cikarang Utama naik sebesar 10,26 persen dari lalu lintas normal sebesar 63.482 kendaraan.

Kemudian, puncak arus balik liburan panjang kali ini, kata Heru, diprediksi akan jatuh pada hari Minggu (1/4). Pada tanggal itu, volume lalu lintas di GT Cikarang Utama arah Jakarta diperkirakan akan meningkat sampai 90.000 kendaraan atau naik sebesar 19,66 persen dari volume lalu lintas normal sebesar 75.210 kendaraan.



Titik kepadatan

Heru juga menyebutkan, sejumlah titik kepadatan pada arus mudik diprediksi akan terjadi di Simpang Susun (SS) Cikunir, Rest Area (Km 19 A, Km 33 A, Km 39 A, Km 57 A), Km 21 A , Km 37 A, dan GT Cikarang Utama.

Sedangkan pada arus balik diprediksi akan terjadi kepadatan di SS Dawuan, tempat pertemuan arus lalu lintas dari Cipali dan Purbaleunyi, kemudian TIP 62 B, TI 52 B, Km 46 B (lokasi awal proyek), dan TIP 42 B.

Untuk GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi, puncak arus mudik libur panjang juga diprediksi jatuh pada hari Kamis (29/3). Jumlah kendaraan yang melintas di GT Ciawi arah Puncak diprediksi akan meningkat hingga 33.965 kendaraan, naik 35,12 persen dari lalu lintas normal (25.137 kendaraan).

Lalu, saat puncak arus balik, 1 April 2018, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas di GT Ciawi arah Jakarta akan meningkat sampai 31.458 kendaraan, naik 6,7 persen dari lalu lintas normal (29.470 kendaraan).

Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018