Temanggung (ANTARA News) - Sebanyak 17 rumah rusak ketika angin ribut melanda Desa Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kata Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung Gito Walngadi.

Gito di Temanggung, Jumat, mengatakan bencana angin ribut disertai hujan yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB tersebut melanda sejumlah dusun di Desa Kedu, Kecamatan Kedu.

Ia menyebutkan angin ribut tersebut melanda Dusun Potrokasan, Bringinsari, Kauman, Carikan, dan Dusun Potrogalan Desa Kedu.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi 17 rumah mengalami rusak ringan," katanya.

Ia mengatakan sejumlah rumah tersebut rusak di bagian atap, sebagian genteng terbang tersapu angin.

Berdasarkan keterangan warga, katanya, angin kencang dari arah selatan menuju utara disertai hujan dengan intensitas tinggi.

Ia mengatakan setelah kejadian, warga bersama relawan dan juga petugas BPBD, anggota TNI/Polri berkerjabakti menyingkirkan material serta berupaya membenahi atap yang rusak.

Ia menuturkan memasuki masa perubahan musim dari musim hujan ke musim kemarau rawan terjadi angin ribut.

"Ada beberapa wilayah yang rawan terjadi angin ribut, antara lain di wilayah Tretep dan juga Kedu," katanya.

Ia mengimbau masyarakat selalu waspada karena angin ribut bisa muncul secara tiba-tiba disertai hujan.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018