Medan (ANTARA News) - Seluruh kepolisian resor di jajaran Polda Sumatera Utara diperintahkan untuk mengamankan seluruh rangkaian ibadah mulai Jumat Agung hingga perayaan Paskah di berbagai gereja.

"Sehubungan dengan hari Kematian Yesus Kristus (Jumat Agung) dan Kebangkitan Yesus pada hari ke-3 (Hari Minggu) personel kepolisian untuk melakukan pengamanan gereja, dan umat kristiani yang melaksanakan ibadah kebaktian," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw di Medan, Jumat.

Kapolda juga menginstruksikan, sebelum pelaksanaan ibadah agar dilakukan sterilisasi di dalam gereja dan atau halaman parkir sekitar gereja.

Apabila telah dinyatakan steril, maka anggota harus langsung menduduki objek masing-masing.

Ia menghimbau agar warga gereja tidak membawa tas ke dalam gereja, tetapi dapat dititipkan di tempat yang telah disediakan pengurus gereja.

Demikian juga menjalin kerja sama pengamanan dengan pengurus gereja atau panitia yang telah ditunjuk guna bersama-sama mengamankan lokasi dan memudahkan untuk membedakan umat dengan yang bukan umat.

Selain pengamanan gereja-gereja, juga melakukan pengamanan di objek wisata rohani mau pun wisata umum dengan menempatkan perwira kepolisian dan anggotanya.

"Mengingatkan para Kasat Lantas agar menurunkan atau `memploting` personel lalu lintas untuk mengatur spot-spot jalur padat mau pun macet," kata Kapolda.

Sebanyak 1.250 personel Polrestabes Medan dikerahkan untuk menjaga sejumlah gereja yang ada di daerah itu, pada kegiatan Hari Paskah Jumat (30/3) agar berjalan aman dan kondusif.

"Kita menurunkan ribuan petugas mengawal gereja dan objek vital pada kegiatan keagamaan itu," kata Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP I Gede Nakti Widhiarta.

Pengamanan tersebut, menurut I Gede, dilakukan dengan secara terbuka (berpakaian dinas) dan tertutup guna mengantisipasi berbagai aksi kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah.

Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu menambahkan, untuk pengamanan Hari Raya Paskah, polisi sudah bersiaga sejak Kamis (29/3) malam.

Aksi kejahatan teror, menurut dia, menjadi atensi bagi aparat kepolisian.

"Pada pengamanan itu, juga dilakukan sterililasi di gereja dan sebelum acara Paskah dilakukan," ujar Kompol Victor.

Ia menyebutkan, untuk pengamanan tersebut, polisi juga bekerja sama dengan pemuda gereja.

"Dengan adanya pengamanan itu, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang beribadah, dalam moment Hari Paskah tersebut," kata Kapolsek Medan Baru itu.

Pemantauan, personel gabungan dari Polrestabes Medan menjaga Gereja Katedral, di Jalan Pemuda, dalam pengamanan Hari Paskah.

Penjagaan tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi teror di rumah-rumah ibadah.

Bentuk pengamanan itu, dengan melakukan pemeriksaan di dalam gereja, sterilisasi gedung dan memeriksa para jemaat yang akan melaksanakan kegiatan paskah tersebut.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018