Sragen (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial Idrus Marham, dan Direktur Keuangan PT PLN (Persero) Sarwono Sudarto memaparkan capain kinerja pembangunan sambil bagi-bagi hadiah peserta "Dialog Nasional Indonesia Maju".

"Kami melaporkan kepada masyarakat apa yang sudah dilakukan. Harapannya apa yang sudah kami lakukan bermanfaat bagi masyarakat dan dalam kegiatan seperti ini kami juga meminta umpan balik," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Sragen, Jawa Tengah, Sabtu.

Dalam kesempatan itu Menhub usai memaparkan pembangunan infrastruktur lalu memanggil murid sekolah untuk maju, dan diberi sejumlah pertanyaan.

Hadiah yang diberikan Menhub kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar diberi laptop dan helm.

"Untuk helm ini saya berpesan adik-adik kalau naik motor harus mematuhi peraturan. Salah satunya pakai helm," katanya.

Menhub mengaku terkejut dengan kepandauan siswa dan siswi SMA yang merupakan masa depan Indonesia.

Budi Karya mengatakan siswa harus diberikan kesempatan berpendapat dan pendapat inilah yang mengedukasi agar lebih luas saat memberikan masukan.

Sementara Direktur Sarwono yang memaparkan keberhasilan elektrifikasi di sejumlah daerah pedalaman, juga memberikan hadiah sejumlah sepeda listrik kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan.

Sarwono mengajukan pertanyaan antara lain seperti sudah seberapa jauh PLN membangun jaringan listrik dan ada berapa desa yang sudah dialiri listrik.

Mensos Idrus Marham mengatakan, dialog ini pada hakikatnya merupakan kinerja Kabinet Kerja untuk memberikan laporan kepada rakyat kemajuan yang telah dilakukan selama.

"Pemerintah dalam menyusun programnya selalu mendengarkan masukan dari rakyat.Kami ingin rakyat melihat fakta pembangunan dan program yang dilakukan pemerintah," kata mensos.

Usai dialog berlangsung, menteri dan direktur diajak ntanyi Solo Balapan bersama Didi Kempot yang juga bertindak sebagai moderator.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018