Balikpapan, Kalimantan Timur (ANTARA News) - Para relawan pencarian dan pertolongan akhirnya menemukan Suyono (55) dan Agus Salim (42), dua pemancing yang hilang sejak Sabtu 31/3 dalam peristiwa tumpahan minyak terbakar di perairan Teluk Balikpapan.

"Kami temukan pagi Senin, pukul 06.43 di muara Kariangau, dan tak lama kemudian satu lagi pada pukul 06.50 di sekitar Pulau Tukung, tak jauh dari Posko Relawan di jetty Chevron di Pelabuhan Semayang," jelas Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Octavianto, Senin.

Penemuan pertama adalah jenazah Salim, warga Jalan No 16 RT 14 Balikpapan Tengah. Dia pertama kali dilihat oleh awak Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bintang, satu dari sekian banyak kapal ferry penyeberangan Balikpapan-Penajam di jalur tersebut.

Kemudian, yang ditemukan di perairan dekat Posko adalah jenazah Suyono, warga Jalan Gunung Empat RT40 Nomor 3. Jenazahnya pertama kali dilihat kru kapal Chevron.

"Identifikasi oleh keluarga masing-masing," lanjut Octa. Sebelumnya, setelah ditemukan kedua korban dibawa ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo untuk divisum dan dibersihkan.

Para relawan SAR masih mencari satu korban lagi, yaitu Sutoyo yang diyakini memancing bersama Suyono, dan korban meninggal dunia yang sudah ditemukan di hari Sabtu 31/3 Imam N.

Imam ditemukan bersamaan dengan jenazah Wahyu Gusti Anggoro (27). Anggoro dipastikan berasal dari perahu yang berbeda dari trio Iman-Suyono-Sutoyo.

Dengan demikian korban dari peristiwa kebakaran tumpahan minyak di Teluk Balikpapan itu menjadi 4 orang meninggal dunia dan 1 hilang, serta 1 orang dirawat di RS Pertamina Balikpapan akibat luka bakar, dan 20 lainnya selamat.

Korban luka bakar dan selamat adalah ABK MV Ever Judger, kapal kargo berbendera Panama berbobot mati 80.000 ton yang sedang lego jangkar di Teluk Balikpapan. Saat kejadian, Ever Judger bermuatan 74.000 ton batubara. Sebagian badan kapal turut terbakar dalam peristiwa ini.

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018