Jakarta (ANTARA News) - Polri masih melakukan investigasi terkait tumpahan minyak yang menyebabkan terjadinya peristiwa kebakaran besar di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Polisi belum bisa menemukan asal muasal tumpahan minyak ini," kata Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Jakarta, Senin.

Sementara terkait kemungkinan adanya faktor kesengajaan dalam terjadinya musibah tersebut, pihaknya akan memproses hukum jika hal itu terbukti.

"Ya kalau dibuang (tumpahan minyak) itu kejahatan, nanti diinvestigasi, kami akan cek Polda Kaltim," paparnya.

Ia menambahkan bahwa tumpahan minyak di laut berbahaya karena dapat merusak kehidupan biota laut.

"Ya itu kan mencemari biota laut, itu harus diinvestigasi siapa pelakunya," katanya.

Ia memastikan bahwa pelaku akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Ya harus ditindak pelakunya, efek deterrent bagi yang lain," katanya.

Sebelumnya terjadi kebakaran tumpahan minyak di Teluk Balikpapan pada Sabtu (31/3). Jumlah korban atas peristiwa tersebut yakni 4 orang meninggal dunia, 1 orang hilang, serta 1 orang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan akibat mengalami luka bakar dan 20 lainnya selamat.

Baca juga: Dua korban kebakaran tumpahan minyak di Balikpapan ditemukan
Baca juga: Tiga orang masih dicari pasca tumpahan minyak di Balikpapan

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018