"Pak Presiden terus menyemangati agar emas-emas ini terus dipertahankan untuk memberikan yang terbaik di ajang Asian Games 2018," kata Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi di kantor presiden Jakarta, Senin.
Imam Nahrawi mendampingi juara All England 2018 Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka hari ini.
"Tadi Bapak Presiden sempat bertanya hal-hal yang dilakukan, baik pelatnas maupun di klub asal masing-masing. Mas Kevin berasal dari Djarum (Kudus), kemudian Marcus dari (PB) Tangkas, ditanyakan bagaimana proses pelatihannya dan kemudian bagaimana sampai masuk di Pelatnas," tambah Imam.
Presiden juga sempat bertanya tentang negara-negara pesaing, terutama di Asia, yang nanti akan menjadi lawan mereka di Asian Games 2018.
"Tadi Pak Presiden menitipkan gelar Asian Games sama kita, dan ini adalah motivasi buat kita untuk memberikan yang terbaik buat Asian Games," kata Kevin, yang optimistis bisa meraih medali emas dari ajang tersebut.
"Harus optimis ya, semua tidak mau terlalu berlebihan juga tapi kami janji akan berikan yang terbaik waktu Asian Games. Targetnya pasti kita ingin emas," tambah Kevin.
Mengenai situasi persaingan dengan para pebulutangkis negara-negara Asia seperti China, Jepang, Korea maupun Thailand, ia mengatakan,"Semua cukup merata kalau untuk bersaing, yang penting kita siap saja."
Kevin menambahkan bahwa pekan ini dia dan Marcus mempersiapkan diri untuk Piala Thomas. "Thomas kan hampir dua bulan, kita persiapan sebaik mungkin," katanya.
Selain mendapat pesan dan semangat dari Presiden, Marcus juga menyampaikan undangan pernikahannya ke Presiden.
"Tadi kan memberikan surat undangan, siapa tahu kalau Pak Presiden lagi senggang bisa datang, untuk tanggal 14 April, mudah-mudahan kalau kosong Presiden bisa datang," kata Marcus tersenyum.
Baca juga: Kevin/Marcus diharapkan raih gelar All England ketiga pada 2019
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
