Kota Gaza (ANTARA News) - Sedikitnya 12 orang Palestina cedera pada Senin (2/4), dalam bentrokan di dekat perbatasan Israel-Jalur Gaza, kata beberapa sumber medis.

Sebanyak 12 demonstran Palestina ditembak dan cedera oleh tentara Israel, kata Ashraf Al-Qedra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza.

Puluhan orang dirawat di lapangan, setelah mereka menghirup gas air mata, ia menambahkan, sebagaimana dilaporan Xinhua.

Pada Senin pagi, Al-Qedra mengumumkan seorang pria Palestina yang berusia 29 tahun dan bernama Fares Ar-Reqeb meninggal akibat luka yang dideritanya pada Jumat, ketika tentara Israel menembaki demonstran Palestina.

Ar-Reqeb dalam peristiwa Jumat menderita luka parah di bagian perut di bagian timur Jalur Gaza.

Bentrokan yang tak pernah terjadi sebelumnya antara ratusan orang Palestina yang melancarkan protes dan tentara Israel meletus pada Jumat, selama pawai enam-pekan yang oleh orang Palestina dinamakan "Pawai Akbar Kepulangan".

Media Israel sebelumnya telah mengumumkan bahwa Angkatan Darat Israel mempertahankan instruksinya untuk melepaskan tembakan ke arah demonstran Palestina di dekat pagar perbatasan antara bagian timur Jalur Gaza dan Israel.

Al-Qedra mengatakan sejak Jumat, 16 orang Palestina telah tewas di Jalur Gaza dan lebih dari 1.600 orang lagi cedera, kebanyakan akibat terkena peluru aktif.

Ada dua mayat yang ditahan oleh tentara Israel, ia menambahkan.

(Uu.C003)
 

Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018