Jakarta (ANTARA News) - Warganet mengeluhkan aplikasi pemesanan transportasi dalam jaringan Grab mereka sulit diakses Selasa kemarin yang ternyata tidak saja dialami pengguna-penggunanya di Indonesia, melainkan juga di Singapura.

Melalui Twitter, warganet mengeluh kesulitan memesan transportasi, bahkan beberapa dari mereka mengaku sama sekali tidak bisa memesan.

Tidak hanya calon penumpang, beberapa warganet yang mengaku pengemudi juga kesulitan mendapatkan pesanan.

Akun resmi Grab Indonesia, @GrabID, meminta meminta maaf atas gangguan ini karena sedang dalam pemeliharaan sehingga aplikasi tidak bekerja seperti biasa.

“Pelanggan yang terhormat, kami sedang dalam masa pemeliharaan sehingga aplikasi Grab Anda tidak berfungsi seperti yang diharapkan. Tim kami bekerja sepanjang waktu untuk menyelesaikannya. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan terima kasih atas kesabaran Anda,” cuit @GrabID.

Kejadian ini rupanya tidak hanya di Indoneia, laman Channel News Asia melaporkan Grab Singapura juga mengalami kejadian serupa selama 3,5 jam, Selasa malam kemarin.

Grab Singapura melalui akun @GrabSG juga meminta maaf karena layanan pemesanan tumpangan terganggu karena masalah teknis tersebut.

Menurut laman ini, masa pemeliharaan aplikas Grab juga berdampak kepada konsumen dan pengemudi di Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam dan Myanmar.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018