San Bruno, California (ANTARA News) - Seorang perempuan, yang diyakini polisi sebagai pelaku penembakan di kantor YouTube di San Bruno, California, ditemukan tewas di dalam gedung tersebut.

Laman NY Times melaporkan kepolisian menduga pelaku tewas akibat tembakan yang dilancarkannya sendiri.

Kepala Departemen Kepolisian San Bruno, Ed Barberini, saat konferensi pers menyatakan mereka menggeledah gedung secara hati-hati dan tidak menemukan adanya kemungkinan penembak kedua.

Barberini menyatakan “tidak ada informasi yang menunjukkan ada orang lain di sana”.

Hingga saat ini kepolisian belum mengeluarkan identitas pelaku, termasuk nama, dan motivasinya melakukan aksi tersebut.

Menurut keterangan Barberini, kejadian ini melukai tiga orang dan mereka semua sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zuckerberg San Francisco.

Sebelumnya dinyatakan empat orang tertembak dengan asumsi sekurang-kurangnya satu orang terluka saat keluar dari gedung.

Juru bicara rumah sakit, Brent Andrew menyatakan korban laki-laki berusia 36 tahun berada dalam kondisi kritis, perempuan 32 tahun dalam kondisi serius dan seorang lainnya, perempuan 27 tahun dalam kondisi sedang.

Bos besar Google, Sundar Pichai menyatakan “akan melakukan segalanya untuk mendukung mereka dan keluarga mereka saat ini”.


Baca juga: Komentar Google dan Donald Trump setelah kantor YouTube ditembaki

Baca juga: Kesaksian teror di kantor YouTube, awalnya disangka ada gempa

Baca juga: Kantor pusat YouTube diberondong tembakan, tiga luka, seorang tewas

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018