Jejak kaki itu berada di laguna berlumpur dan dangkal di Pulau Skye.
Jejak kaki terbesar itu, yang ditinggalkan oleh sauropoda, berukuran 70 centimeter.
"Temuan itu penting secara global karena itu adalah bukti langka dari periode Jurasik Tengah, yang dari periode itu telah ditemukan beberapa situs fosil di seluruh dunia," ungkap universitas itu dalam sebuah pernyataan.
Peneliti mendokumentasikan sekitar 50 jejak kaki di area itu, termasuk jejak kaki theropoda --leluhur Tyrannosaurus rex-- yang berukuran sekitar 50 centimeter.
Mereka menggunakan foto drone untuk membuat peta situs.
Paige dePolo, yang memimpin penelitian itu, mengatakan penemuan tersebut "menunjukkan keberadaan sauropoda selama skala waktu yang lebih lama daripada yang diketahui sebelumnya".
Temuan itu dipublikasikan di Jurnal Geologi Skotlandia, demikian AFP.
Pewarta: Monalisa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
