"Ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan misi Pemprov DKI Jakarta untuk mencetak 200.000 wirausahawan baru di Jakarta yang ditargetkan dapat dicapai dalam lima tahun ke depan," kata Sandiaga saat memberikan arahan guna meningkatkan motivasi kerja dan berwirausaha kepada 220 peserta, di Kantor Pusat PPKD Jakarta Selatan, Rabu.
Secara riil penciptaan lapangan kerja oleh PPKD Jakarta Selatan. Kalau 20-30 persen dari mereka bisa menjadi pengusaha atau pencipta lapangan kerja, katanya.
"Kita akan bisa betul-betul mensukseskan misi Pemprov DKI Jakarta mencetak 200.000 entrepreneur baru dan 200.000 lapangan kerja baru di DKI," kata Wagub.
Setiap tahun di PPKD Jakarta Selatan menghasilkan lulusan yang mendapatkan sertifikat kerja dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan sudah banyak lulusan tersebut yang tersalurkan ke mitra usaha, serta menjadi wirausaha yang mampu menciptakan lapangan kerja.
Program pelatihan yang berlangsung selama 45 hari kerja ini memiliki arti sangat penting, dalam upaya solusi membuka peluang kerja dan mengurangi tingkat pengangguran terbuka yang mencapai sekitar 7,1 persen pada bulan Agustus 2017.
"Sebanyak 1.120 orang tiap tahun akan keluar dari PPKD Jakarta Selatan dan ini kita bisa link and match dengn kegiatan OK OCE. Jadi Alhamdulllah, hari ini kita lihat bukti konrit, saya lihat di sini ada 220 saudara-saudara yang hadir di sini akan mendapat sertifikat BNSP dan bergiat belajar di sebelas bidang kejuruan menjemput harapan sukses," kata Sandiaga.
Dia pun menyampaikan apresiasinya kepada para peserta bahwa semua itu merupakan titik mulai grafik kenaikan secara masif dari karir para peserta, jadi gunakan kesempatan tersebut untuk memompa semangat dan fokus ke depan untuk mewujudkan kesuksesan dengan menerapkan empat etos kerja, yakni kerja keras, cerdas, tuntas dan kerja ikhlas.
"Pastikan tetap semangat dan tim dari balai latihan kerja di sini PPKD Jakarta Selatan menghasilkan sesuatu yang konkrit untuk lapangan kerja di Indonesia khususnya di Jakarta. Untuk semuanya, mari kita syukuri kenikmatan ini, karena tidak banyak yang bisa mengikuti pelatihan seperti ini, insya Allah semua akan menjadi orang yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa," kata Wagub.
Bentuk pelatihan yang diselenggarakan menyesuaikan dengan era kemajuan digital saat ini guna mendukukung kemajuan industri kreatif daerah, yang terbagi kedalam 11 klasifikasi, yaitu teknik komputer, teknik pendingin AC, teknik otomotif, teknik sepeda motor, operator komputer, desain grafis, tata boga, tata busana, tata graha, bahasa Inggris dan bahasa Jepang.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
