Kota Guatemala (ANTARA News) - Sembilan pengusaha Guatemala, yang dijatuhi hukuman pada Rabu karena menyuap, harus membangun jalan dan sekolah di negara Amerika Tengah itu sebagai bagian dari hukuman mereka, kata badan penumpasan korupsi, yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pengusaha itu terlibat dalam jaringan korupsi selama pemerintahan mantan menteri prasarana Alejandro Sinibaldi, yang masih diburu.

Perkara tersebut pada tahun lalu diungkap kejaksaan Guatemala dan Komisi Antarbangsa Melawan Pembiaran di Guatemala (CICIG) dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kesembilan pengusaha itu berusaha mempercepat pengadilan dengan mengaku menyuap, kata pernyataan, yang dikeluarkan CICIG pada Rabu. Masing-masing dari mereka diperintahkan pengadilan Guatemala membayar denda senilai 67.500 dolar.

Selain itu, sebagai kelompok, mereka harus memperbaiki dan membangun sedikit-dikitnya enam jalan dan membangun sekolah di pedesaan negara miskin tersebut, kata CICIG.

Pengacara mereka tidak dapat dihubungi untuk memberi tanggapan, demikian Reuters.

(Uu.B002/T008)

Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018