Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menyatakan korban tewas akibat pembunuhan, Hunaedi (83, mengalami luka tusukan pada beberapa bagian tubuhnya.

"Hasil pemeriksaan pada tubuh korban ditemukan tiga luka robek atau tusuk yakni dua pada bagian bawah dada dan satu pada lengan kiri," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar di Jakarta Kamis.

Indra menjelaskan petugas menemukan korban dalam posisi tengkurap di atas kasur dengan memakai peci motif kembang warna hijau cokelat dan celana pendek hitam, serta kain sarung motif cokelat merah marun.

Lokasi kejadian di Kompleks TNI AL Jalan Kayu Manis RT07/06 Nomor 18 Kelurahan Pondok Labu Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan pada Kamis (5/4) sekitar pukul 18.00 WIB.

Indra mengungkapkan kejadiannya berawal ketika korban membaca Al Quran di kamar tengah dan istri korban mengaji di kamar tidur.

Korban membuka pintu depan karena kedatangan tamu yang mengetuk pintu, namun istri korban mendengar suara teriakan kemudian menuju luar kamar.

Istri korban melihat kepala Hunaedi sedang dibenturkan ke lantai hingga bercucuran darah sehingga istri korban histeris meminta pertolongan sedangkan pelaku melarikan diri saat dikepung warga.

Indra menuturkan penyidik kepolisian pimpinan Kepala Satuan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Konisaris Besar Polisi Stefanus Tamutuan dibantu Subdirektorat Jatanras dan Resmob Polda Metro Jakarta mengolah tempat kejadian perkara.

"Petugas mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti," ujar Indra.

Sejauh ini, Indra mengatakan petugas masih menyelidiki identitas pelaku dan motif pembunuhan terhadap Hunaedi.

Baca juga: Pelaku penyanderaan yang tewaskan kakek 83 tahun kabur

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018