Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menembak mati seorang anggota komplotan maling yang beraksi membobol sejumlah rumah di Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Rudi Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Jumat dini hari, menyebut pelaku yang ditembak mati bernama Mulyadi, asal Malang, Jawa Timur.

"Terpaksa kami beri tindakan tegas karena pelaku mencoba melawan dengan mengacungkan senjata tajam kepada petugas saat hendak ditangkap di kawasan Osowilangon Surabaya tadi malam," katanya.

Kombes Pol Rudi, menjelang dini hari tadi, didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sudamiran, menyempatkan melihat langsung jasad pelaku di Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya.

Menurut catatan di Polrestabes Surabaya, pelaku Mulyadi telah membobol sedikitnya delapan rumah di wilayah Kota Surabaya.

"Dia tidak pernah beraksi sendirian. Empat orang pelaku lainnya sudah kami ringkus," ucapnya.

Rudi meyakini komplotan pelaku ini tidak hanya beraksi membobol rumah di wilayah Kota Surabaya, melainkan juga berpindah-pindah tempat, dengan beraksi di kota-kota lainnya.

Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan ini menandaskan, selama beraksi di Surabaya, komplotan ini selalu melihat peluang pada hari-hari libur.

"Di Surabaya, mereka selalu mengincar rumah-rumah kosong, yang ditinggal penghuninya berlibur. Biasanya beraksi di pagi hari, semisal hari Minggu, antara pukul 09:00 hingga 10:00 WIB," katanya menjelaskan.

Polisi masih mengembangkan penyelidikan perkara ini. "Empat pelaku yang masih hidup sedang diinterogasi oleh penyidik kami. Hasil penyelidikan nanti pasti kami ungkap melalui jumpa pers," ucapnya.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018