Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) tidak menyediakan lokasi parkir bagi kendaraan umum atau masyarakat yang akan menonton upacara pembukaan Asian Games 2018 menyusul rekayasa lalu-lintas di sekitar Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Bagi penonton umum, kami mengharapkan mereka dapat memarkir kendaraan di sekitar halte-halte Transjakarta seperti di Blok M atau Kalideres dan menggunakan bus untuk menuju Senayan," kata Perwakilan Deputi IV INASGOC Kombes Pol. Unggul Sedyantoro selepas mengikuti rapat koordinasi Asian Games dan Asian Para Games di Jakarta, Kamis (5/4).

INASGOC, lanjut Unggul, akan mengendalikan jumlah kendaraan yang akan menuju komplek GBK Senayan pada saat penyelenggaraan upacara pembukaan dan penutupan Asian Games pada 18 Agustus dan 2 September.

"Tujuan utama adalah sebagai pengamanan area sekaligus mengurangi polusi udara sehingga pertandingan di sana dapat berlangsung dengan udara segar," ujar Unggul.

Meskipun tidak menyediakan parkir bagi para penonton, INASGOC akan menyediakan lokasi parkir bagi kendaraan-kendaraan tamu penting seperti pemimpin Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan perwakilan negara-negara peserta Asian Games.

"Kami menyiapkan parkir di sekitar GBK seperti di Kementerian Pemuda dan Olahraga, gedung TVRI, di Kementerian Kehutanan, arena DPR-MPR untuk parkir kendaraan untuk tamu VIP dan VVIP," ujarnya.

Unggul mengatakan pemanfaatan hotel-hotel di sekitar komplek GBK sebagai lokasi parkir tamu-tamu Asian Games masih dalam pembahasan dengan pengelola masing-masing hotel.

"Kami juga masih berkoordinasi dengan Badan Pengelola Jalan Tol untuk pembuatan jalur khusus Asian Games demi mengurangi waktu tempuh perjalanan," katanya.

Selain parkir dan waktu tempuh perjalanan, INASGOC juga akan mengatur rute keluar-masuk bus di Wisma Atlet Kemayoran untuk memperlancar transportasi bagi atlet dan ofisial.

Baca juga: INASGOC minta area parkir DPR dipakai pembukaan-penutupan Asian Games

Pewarta: Imam Santoso
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018