Micro Focus International, perusahaan perangkat lunak dan teknologi informasi Inggris, melonjak 8,86 persen, menjadi periah keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham Evraz dan Johnson Matthey, yang masing-masing meningkat 5,46 persen dan 4,34 persen.
Sementara itu, Direct Line Insurance Group, perusahaan asuransi Inggris, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya anjlok 9,96 persen.
Diikuti oleh saham Aviva, grup asuransi terkemuka, yang merosot 2,93 persen, serta Randgold Resources, perusahaan logam multinasional terkemuka, turun 2,49 persen.
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir turun 0,37 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018