Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah topik menjadi pemberitaan terpopuler di Antara News pada Kamis (5/4) kemarin, antara lain ribuan notaris terancam tidak terima SK pengangkatan, Andi Narogong marah terkait KTP-e, hingga kemenangan Liverpool atas City pada leg pertama perempatfinal Liga Champions.

Ribuan notaris terancam tidak terima SK pengangkatan

Sekitar 5.000 notaris terancam tidak mendapatkan surat keputusan pengangkatan sebagai notaris pascakeluarnya Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 25 Tahun 2017 tentang Ujian Pengangkatan Notaris.

"Seharusnya sebanyak lima ribu notaris yang sudah mengikuti Ujian Kode Etik Notaris (UKEN) mendapatkan SK, namun adanya permenkumham membuat tidak bisa mendapatkan SK," kata inisiator Forum Komunikasi Calon Notaris Indonesia, Yendrik Ershad kepada Antara di Jakarta, Kamis.

Saksi: Andi marah terkait setoran dana KTP-e

Mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman menyatakan Andi Agustinus alias Andi Narogong sempat marah karena Anang Sugiana Sudihardjo tidak bisa menyetor kembali uang dana KTP-elektronik (KTP-e).

Anang Sugiana diduga berperan dalam penyerahan uang terhadap Setya Novanto dan sejumlah anggota DPR RI melalui Andi Agustinus alias Andi Narogong terkait dengan proyek KTP-e.

"Sekitar Juli 2012, Pak Giharto lapor sama saya bahwa bahwa Anang tidak bisa lagi menyetor kepada Andi. Saya diminta untuk bertemu bertiga dengan Pak Giharto, Pak Anang, dan Pak Andi," kata Irman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis.

Pengadilan India penjarakan Salman Khan selama lima tahun

Pengadilan India memenjarakan bintang Bollywood Salman Khan selama lima tahun karena membunuh hewan yang terancam punah saat berburu.

"Pengadilan menjatuhkan hukuman lima tahun penjara dan denda 10.000 rupee (sekitar Rp2,11 juta) kepada Salman Khan," kata pengacara penuntut Mahipal Bishnoi di luar pengadilan di kota Mahipal Bishnoi di Rajasthan, Kamis, seperti dikutip dari AFP.

Seorang tewas akibat kecelakaan bus tol Ngawi-Kertosono

Seorang warga tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata dengan truk tronton bermuatan minyak goreng kemasan di Jalan Tol Ngawi-Kertosono KM 586-600, tepatnya di Desa Kasreman, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jatim, Kamis.

Korban tewas adalah Abeh (52) warga Rembang, Jawa Tengah, yang merupakan kernet dari bus pariwisata PO Subur Jaya.

Kanit Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Ngawi Iptu Cipto menyatakan belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut. Hingga kini Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi masih melakukan olah TK dan penyelidikan lebih lanjut.

IDI : Terawan memiliki hak dapatkan pembelaan

Pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mempersilahkan Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto membela diri atas sanksi etik yang dikenakan kepadanya. Ketua Umum PB IDI, Prof. Ilham Oetama Marsis, SpOG mengatakan IDI menyediakan bantuan hukum.

"Pemberian sanksi etik adalah ranah dari MKEK. Tapi sesuai dengan ketentuan organisasi (AD/ART PB IDI), maka dokter Terawan memiliki hak untuk mendapat pembelaan dari Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota (BHP2A) PB IDI di dalam forum yang disediakan khusus untuk itu," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

MasterChef Inggris klarifikasi soal "rendang renyah"

Perwakilan dari kontes memasak MasterChef Inggris mengatakan juri Gregg Wallace tidak menyarankan ayam rendang harus renyah setelah komentar juri mengenai masakan itu memunculkan kontroversi. Dalam kontes itu, peserta kelahiran Malaysia, Zaleha Kadir Olpin, menyiapkan ayam rendang demham nasi lemak, namun dia dieliminasi dari kompetisi setelah juri Wallace dan John Torode mengkritik makanannya.

"Saya suka rasa rendang, ada rasa manis kelapa. Tapi kulit ayamnya tidak garing. Jadinya tidak bisa dimakan dan semua sausnya menempel di kulit jadi saya tidak bisa memakannya," kata Wallace di acara itu.

Guardiola akui sulit bikin gol balasan, sesali gol pertama Liverpool

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyesali gol pertama Liverpool yang disebabkan kesalahan pemainnya sendiri, saat The Reds menaklukkan Citizen 3-0 pada perempatfinal pertama Liga Champions, Kamis dini hari WIB. Guardiola juga mengakui timnya kesulitan mencetak gol balasan kendati berupaya bangkit pada babak kedua.

"Itu adalah kesalahan untuk gol pertama, mereka mencetak gol kedua yang fantastis. Di babak kedua kami bereaksi dan kami bermain dengan baik," kata Guardiola dilansir UEFA seusai laga.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018