"Petugas keamanan adalah gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Satlinmas Pemkot Surabaya," ujar Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Bambang S Wibowo kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Personel yang dilibatkan, kata dia, tidak hanya ditempatkan di dalam maupun luar sekitaran stadion, tapi juga di sejumlah titik menuju arah Gelora Bung Tomo.
Khusus kepolisian, pengamanan yang dilakukan bersifat terbuka dan tertutup yang menempatkan berbagai satuan di dalam serta luar stadion.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh pengendara, baik roda empat dan dua, untuk lebih tertib saat menuju maupun kembali dari stadion. Tapi kami yakin, sosialisasi yang Polri dan Bonek lakukan untuk tertib di jalan akan berjalan baik," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Wisnu Sakti Buana mengaku siap menggelar laga Persebaya menghadapi Barito Putra, mulai sarana maupun prasarana untuk kedua tim hingga suporter.
"Berbagai kondisi yang mempengaruhi di lapangan sudah diperbaiki, seperti tempat ibadah dan kamar kecil yang memang menjadi kebutuhan. Pelebaran lapangan parkir juga siap, termasuk upaya lain agar penonton nyaman," katanya.
Pria yang juga Wakil Wali Kota Surabaya itu juga mengatakan, secara umum tak ada persoalan berarti di laga kedua kandang Persebaya, bahkan untuk urusan pengolahan sampah juga telah dikoordinasikan dengan pengelola TPA Benowo.
"Sudah ada koordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Pemkot, bahwa setiap jam pertandingan proses pengadukan sampah mulai pukul 12.00 WIB dihentikan sementara, dan dimulai lagi setelah laga berakhir," tuturnya.
Disinggung tentang tiket, Panpel mengaku sampai hari ini sudah terjual lebih dari 11 ribu lembar dan diyakini akan bertambah karena pertandingan digelar pada hari libur.
Baca juga: Persebaya fokus benahi penyelesaian akhir
Baca juga: Persebaya tahan Persela 1-1
Baca juga: Persebaya U-19 akan berlatih di Australia
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
