Untuk mendukung kegiatan sehari-harinya, pria yang sudah berkolaborasi dengan sederet penyanyi tanah air itu mengandalkan jasa ojek online dan Transjakarta.
"Mobil pribadi saya enggak ada. Saya ke mana-mana naik ojek, kalau pulang olahraga naik Transjakarta. Jadi kayak belum butuh juga," kata Dipha di Jakarta belum lama ini.
"Gua suka sama mobil, tetapi hanya sebatas screenshots doang aja," imbuh dia.
Kegiatan yang dia lakukan sehari-hari pun menurutnya tak banyak, sebatas studio musiknya, tempat fitness dan tempatnya bekerja sebagai dj.
"Kerjaan gua cuman di studio, nge-gym, nge-dj. Perjalanan jauh gua adalah airport untuk main di luar kota. Kehidupan gua itu dan gue seneng banget," tutur dia.
Soal pengeluaran, dia mengaku bukan tipe yang boros, bahkan untuk sekedar membeli peralatan bekerjanya.
"Gua keluar uang hanya untuk makan, nabung. Saya enggak merokok, travelling. Gua sekarang nabung,untuk ngkos ke Grammy. Perjalanan panjang. Kan enggak ada investor," kata Dipha.
"Alat dj gua enggak punya. Alat musik kayak keyboard mahal punya temen. Tapi sekarang, semuanya di laptop," sambung dia.
Kepada awak media Dipha bahkan tak sungkan mengungkapkan kegundahan hatinya menyoal pasangan hidup. Apa kriteria pasangan hidupnya?
"Gua ingin pasangan yang bisa memecahkan masalah bareng. Jangan sampai setelah berkeluarga, ada masalah, malah dia menambah masalah lagi," pungkas dia seraya tersenyum.
Baca juga: Dipha Barus: kerja dan karya dari hati (video)
Baca juga: DJ Riri luncurkan single "Lurus"
Baca juga: Calvin Harris jadi DJ berpenghasilan terbesar versi Forbes
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
