Paris (ANTARA News) - Paris St Germain semakin dekat dengan gelar juara Ligue 1 kendati menelan hasil imbang 1-1 melawan St Etienne dan mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain, Sabtu dini hari WIB.

Gol babak pertama tim tuan rumah dicetak Remy Cabella dan keunggulan itu dibatalkan oleh gol bunuh diri Mathieu Debuchy pada menit akhir.

Presnel Kimpembe menghambat peluang timnya ketika dia diusir tak lama sebelum jeda.

Hasil itu membuat pemimpin klasemen PSG mendapatkan 84 poin dan dengan enam pertandingan tersisa, dengan keunggulan 17 poin di atas Monaco yang menempati tempat kedua dan akan menjamu Nantes pada Sabtu.

Dengan enam laga yang tersisa (maksimal 18 poin) maka gelar juara PSG kemungkinan akan ditentukan pada pekan depan saat PSG menjamu Monaco pada 16 April.

Melawan tim yang tidak menunjukkan rasa gentar, tim Unai Emery, yang tanpa diperkuat gelandang Marco Verratti yang cedera, nyaris tanpa ancaman karena kegagalan menembak pada target selama babak pembukaan.

St Etienne menyerang ketika Cabella menyodok bola setelah menyambut umpan silang Debuchy yang dibelokkan pada menit ke-17. PSG gagal bereaksi dan tuan rumah mendapat penalti setelah Kimpembe menjatuhkan Romain Hamouma di kotak penalti pada menit 29.

Penjaga gawang Alphonse Areola, bagaimanapun, menukik ke kanan untuk menepis bola sepakan Cabella sekaligus membuat timnya tetap terjaga. Bek Kimpembe kemudian diusir pada menit ke-41 ketika dia mendapat kartu kuning kedua karena tekel kasar pada Hamouma.

Emery menggantikan gelandang Lassana Diarra dengan bek tengah Thiago Silva dan tim tamu bertahan di babak kedua.

Mereka meraih hasil imbang imbang dua menit memasuki injury time ketika sundulan Kylian Mbappe dipantulkan ke gawangnya sendiri oleh Debuchy.

(D011/T004)

Pewarta: SYSTEM
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018