Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Dharma Santi Nasional Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 di GOR Ahmad Yani, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu.

Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba pukul 09.30 WIB di lokasi acara peringatan, disambut oleh Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Wisnu Bawa Tenaya dan Ketua Umum Panitia Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 I Nyoman Gede Ariawan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang juga menghadiri acara peringatan itu, yang diawali dengan lantunan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan tari persembahan Rebong Puspa Mekar serta pembacaan Sloka Kitab Suci Weda.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia menyampaikan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1940 merupakan momentum yang istimewa karena bertepatan dengan pemilihan kepala daerah serentak.

Wisnu mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa dan bekerja serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dia juga mengingatkan umat Hindu untuk selalu mengingat hukum karma dan bersama-sama menjaga kebaikan.

"Saya mengajak umat untuk mengendalikan diri," katanya.

Wisnu menyebut dinamika dalam kehidupan berbangsa, serta perbedaan pilihan dalam demokrasi merupakan suatu hal yang wajar, dan meminta masyarakat tetap menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan meski berbeda pilihan.

"Dengan mengaktualisasikan ajaran Catur Brata dalam kehidupan sehari-hari, kita rajut dan kita eratkan kembali ikatan persaudaraan antar sesama manusia guna membangun soliditas sebagai perekat keberagaman," kata Wisnu.
 

   
Baca juga: Umat Hindu Bali mulai jalani tapa brata Nyepi
 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018