Banjarbaru, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - Bandar Udara Syamsudin Noor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ditutup selama tiga jam akibat aspal landasan pacu terkelupas sehingga pesawat terbang tidak bisa mendarat maupun lepas landas.

Kepala Seksi Hukum dan Komunikasi Bandara Syamsudin Noor, Aditya Patria, di Kota Banjarbaru, Sabtu, mengatakan, kerusakan aspal landas pacu itu diketahui pukul 16.30 WITA.

"Kerusakan berupa terkelupasnya aspal di tengah landas pacu seluas 2,35 meter kali 3 meter kedalaman 30 sentimeter dan bandara ditutup tiga jam sejak pukul 18.00 hingga 21.00 WITA," ujarnya.

Ia mengatakan, kerusakan landasan pacu yang diduga akibat air hujan itu membuat sejumlah penerbangan dari bandara itu ditunda dan yang menuju sana dialihkan ke bandara lain.

Disebutkan, penerbangan yang terpaksa ditunda karena kerusakan itu yakni Lion Air dengan nomor penerbangan 225 SUB, 520 UPG, 329 CGK, 319 SUB, 940 BPN, 835 LOP.

Kemudian, pesawat milik maskapai Wings dengan nomor penerbangan 1895 SOC, Citilink nomor penerbangan 491 CGK dan Garuda nomor penerbangan GA 529 CGK dan GA 539 CGK.

"Pesawat yang sudah terbang dari bandara lain menuju Bandara Syamsudin Noor dialihkan ke Surabaya dan teknis penerbangan selanjutnya diatur masing-masing maskapai," ujarnya.

Dikatakan, sejumlah pesawat yang dijadwalkan mendarat di landasan pacu Syamsudin Noor tetapi dialihkan menuju Bandara Juanda Surabaya yakni Lion Air JT316 dari Surabaya.

Kemudian, Lion Air JT220 yang juga dari Surabaya, Garuda Indonesia GA528 dari Jakarta, Lion Air JT543 dari bandara Semarang, Wings Air IW1894 dari Solo, serta Lion Air JT326 dari Jakarta.

Ditambahkan, mereka  masih menunggu perbaikan aspal landas pacu yang terkelupas itu dan sesuai lamanya penutupan bandara tiga jam diharapkan perbaikan selesai.

"Kami masih menunggu informasi selesainya perbaikan dan sesuai jadwal, operasionalisasi bandara dibuka kembali pukul 21.00 WITA," ujar Patria.  

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018