London (ANTARA News) - Remaja Maroko yang ikut berlatih dalam Sanggar Seni Budaya Indonesia (SSBI) KBRI Rabat, ikut membawakan Tari Sekar Rinonce bersama anak-anak Indonesia dalam acara Festival Musik dan Lagu Pendidikan Anak Internasional ke-25 yang diadakan Yayasan El-Adwatain, di Salle Bahnini, Rabat, Sabtu (7/4).

Penerangan, Sosial dan Kebudayaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (Pensosbud KBRI) Rabat, Hanung Nugraha, kepada ANTARA News, Minggu, mengatakan bahwa Festival Internasional Musik dan Lagu Pendidikan Anak itu diadakan secara rutin setiap tahun menjelang liburan musim semi.

Acara tersebut didukung Kementerian Pemuda dan Olah Raga Maroko, Kementerian Budaya Maroko dan beberapa perusahaan besar swasta negeri tersebut, antara lain Office Chrifien des Phosphates (OCP), yang berbisnis bahan pupuk, dan Bank BMCE.

Dikatakannya, penampilan SSBI KBRI Rabat sangat spesial karena memperdengarkan daya magis dari suara gamelan berlirik lagu berbahasa Indonesia, antara lain Garuda Pancasila.

Warga Maroko yang memenuhi Salle Bahnini memberikan sambutan dengan tepuk tangan yang meriah. Teriakan "Bravo...Bravo..." menggema di ruangan teater Salle Bahnini setelah tarian selesai.

Penampilan SSBI KBRI Rabat kali ini semakin spesial saat remaja Maroko ikut membawakan Tari Sekar Rinonce. Mereka bersama anak-anak Indonesia yang berlatih di SSBI KBRI Rabat.

Semangat warga negara Maroko mempelajari seni budaya Indonesia tampak dari keceriaan dan keluwesan mereka menari Tari Sekar Rinonce hasil didikan pelatih SSBI, Bambang Priambodo, yang juga pimpinan Sanggar Greget Semarang.

Sekretaris Pertama KBRI Rabat, Hanung Nugraha, juga menerima penghargaan dari pihak penyelenggara, yang menyampaikan apresiasi sekaligus mengundang publik yang tertarik dengan seni budaya Indonesia untuk berlatih di SSBI KBRI Rabat.

Menurut Hanung Nugraha, penampilan seni budaya Indonesia pada Festival Musik dan Tari Anak Internasional tahun 2018 merupakan upaya KBRI Rabat mempromosikan seni budaya Indonesia sekaligus mempererat kerja sama sosial budaya Indonesia-Maroko.

Keberadaan SSBI KBRI Rabat merupakan strategi untuk menjaga kesinambungan promosi seni budaya Indonesia melalui institusi yang dapat memberikan kursus secara berkala kepada masyarakat Maroko.

Baca juga: KBRI Rabat gelar festival makanan Indonesia

Baca juga: Laskar Pelangi Disambut Meriah di Maroko

Baca juga: "Laskar Pelangi" Masuk Pesantren Maroko

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018