Paris (ANTARA News) – Air France mengatakan bahwa ratusan penerbangannya telah dibatalkan saat sejumlah pilot, awak kabin dan staf darat melakukan aksi pemogokan kelima untuk menutut gaji lebih tinggi, Sabtu (7/4).

Dikutip AFP, aksi mogok itu telah memengaruhi penerbangan internasional dan domestik, dengan seperempat penerbangan jarak jauh dibatalkan.

Sekitar sepertiga dari penerbangan jarak menengah ke dan dari bandara Paris Charles de Gaulle belum lepas landas.

Tiga puluh persen penerbangan jarak pendek telah dibatalkan ke dan dari bandara Orly Paris serta wilayah sejumlah wilayah Prancis. 

Serikat pekerja mengatakan para pekerja berhak mendapatkan keuntungan dari pengetatan operasional selama bertahun-tahun yang membawa maskapai tersebut kembali mendapatkan laba operasi, setelah melihat gaji mereka secara efektif tidak meningkat sejak 2011.

Tawaran manajemen Air France untuk menaikan gaji satu persen tahun ini telah ditolak.

Manajemen memperkirakan bahwa 34 persen pilot, 26 persen awak dan 19 persen staf darat melakukan mogok kerja.

Serikat pekerja telah memperingatkan akan adanya lebih banyak pemogokan, dengan enam hari tambahan yang direncanakan termasuk dua pekan depan, pada Selasa dan Rabu.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018