Kathmandu (ANTARA News) – India berjanji memperluas jaringan kereta api ke ibu kota Nepal, Kathmandu, dan mengembangkan saluran air ke dalam negara Himalaya yang dikelilingi daratan, yang juga mendapat manfaat dari investasi infrastruktur yang didukung Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, Sabtu (7/4)

Kesepakatan perluasan tersebut dibuat setelah sejumlah perundingan di New Delhi antara Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Nepal K.P. Sharma Oli, yang sedang dalam kunjungan pertamanya ke India sejak menjabat posisi itu awal tahun ini.

Selama masa jabatan Oli sebagai perdana menteri pada 2015, ia menandatangani serangkaian perjanjian dengan Beijing yang berusaha mengurangi ketergantungan Nepal terhadap India.

Namun, Perdana Menteri Oli itu - yang kembali berkuasa pada Februari dengan mayoritas di parlemen - akan perlu menyeimbangkan hubungan dengan dua negara tetangga besar Nepal bila dia ingin membuat rencana ambisius di negaranya berjalan.

"Masa depan kita terletak pada perluasan keterlibatan ekonomi, yaitu pertumbuhan perdagangan bilateral," kata dia seperti dilansir AFP.

Nepal berbagi perbatasan terbuka sepanjang 1.850 kilometer dengan India, yang juga merupakan mitra dagang terbesar negara Himalaya tersebut.

Nepal saat ini memiliki jaringan kereta api terbatas dan jalur yang diusulkan akan menjadi yang pertama yang mencapai Kathmandu.

 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018