Jakarta (ANTARA News) - Petarung wanita Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol mengharapkan dukungan publik Jakarta demi meraih kemenangan pada pertarungan bergengsi, One Championship 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, 12 Mei.

Berdasarkan data yang dihimpun media dari penyelenggara One Championship di Jakarta, Senin, Priscilla yang merupakan mantan juara nasional wushu ini akan berhadapan dengan petarung asal Manila, Filipina, Rome "The Rebel" Trinidad di kelas atomweight.

Berbekal kemenangan pada pertarungan sebelumnya melawan atlet asal Singapura, Tiffany Teo, petarung yang saat ini menguasai bela diri kickboxing ini berharap bisa meraih kemenangan. Namun sang lawan bukan petarung sembarangan karena menguasai bela diri kuno asal Filipina, Sikaran.

"Jakarta sekali lagi siap menjadi tuan rumah pertarungan dari seni bela diri kelas dunia dan saya juga bangga mengumumkan pertarungan spektakuler lainnya," kata CEO One Championship, Chatri Sityodtong dalam keterangan resminya.

Selain Priscilla, petarung Indonesia yang bakal bersaing adalah Stefer Rahardian yang akan berhadapan dengan petarung asal India, Himanshu Kaushik di kelas jerami (strawreight). Tidak hanya itu, Indonesia juga mengirimkan Victorio Senduk yang berhadapan dengan wakil Kamboja, Sor Sey di kelas bulu.

One Championship merupakan kejuaraan tarung bebas yang memadukan banyak disiplin bela diri di Asia. Sebut saja kickboxing, wushu, muay Thai, pencak silat, karate, taekwondo hingga kung fu.

Sabuk One Championship merupakan hal yang paling didambakan oleh atlet seni bela diri dan sabuk sendiri juga menjadi simbol dan kehormatan bagi seorang petarung yang telah turun ke ranah profesional.

Selain petarungan reguler, mulai musim 2018 ONE Championship telah mengumumkan diadakannya ONE Super Series, dan di saat yang bersamaan meluncurkan Rich Franklin`s ONE Warrior Series. Bersama ONE Warrior Series, ONE telah menekankan untuk menemukan bakat-bakat atlet bela diri baru, yang memiliki potensi untuk menjadi bintang dunia.

Bersama dengan pertarungan yang resmi di bawah Aturan Global ONE yang unik, penyelenggara kini dapat disebut menangani semua spektrum lanskap kompetisi bela diri. Karena kini ONE menangani semua jenis seni bela diri, hal ini menjadikan sabuk juara ONE Championship merupakan hadiah paling berharga dalam dunia seni bela diri.

Dengan para atlet kelas dunia yang mewakili tak hanya benua Asia, namun juga benua Amerika, Eropa, Timur Tengah dan Afrika, ONE telah memperluas jangkauan globalnya hingga 1,7 miliar pemirsa dalam satu malam ke lebih dari 136 negara di seluruh dunia. Sabuk juaranya, yang kerap disebut sebagai hadiah termahal dalam olah raga pertarungan, menjadi salah satu simbol nilai sejati dalam dunia bela diri.

Saat ini ONE memiliki juara dunia di 10 divisi, yang diwakili oleh delapan atlet global elit. Saat juara ONE Warrior Series dan ONE Super Series diresmikan, ONE akan memiliki koleksi juara dunia dunia terbesar dalam sejarah dunia bela diri sebagai promotor tunggal.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018