Jakarta (ANTARA News) - Simak berita menarik kemarin yang masih laik dibaca hari ini, mulai dari Jaket Presiden Jokowi yang dipakai saat touring, kabar Ratna Sarumpaet yang melayangkan somasi kepada Dishub DKI Jakarta sampai perkembangan kasus dr Terawan.

Kata pembuat jaket Jokowi soal komentar miring di media sosial

Komentar miring terkait jaket denim yang dipakai Presiden Joko Widodo ketika berkeliling Sukabumi ditanggapi santai pembuatnya yang bernaung di bawah usaha rintisan, Never Too Lavish.

“Komentar miring itu banyak ya. Tapi, Pak Jokowi menekankan betul konsepnya harus indonesia dan mencerminkan keberagaman budaya, serta ada Merah-Putihnya. Jadi saya rasa komentar miring itu tidak pentinglah,” ujar Haudy, pendiri Never Too Lavish, kepada ANTARA News, saat dihubungi di Jakarta, Senin.


Ratna Sarumpaet layangkan somasi kepada Dishub DKI Jakarta

Aktris dan aktivis Ratna Sarumpaet melayangkan somasi kepada Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, DKI Jakarta, atas peristiwa didereknya mobil Avanza B 1237 BR milik Ratna di Taman Honda Tebet, Jaksel.

"Dalam posisi apapun tetap saja sebenarnya, saya parkir kek atau saya berhenti kek, tetap saja Dishub punya kewajiban menegur, tegur saya, saya ada disitu. Harusnya ditegur, dengan sopan santun, bukannya langsung memarkir dan langsung bagian belakangnya itu 'krek' udah jadi satu kemudian mereka pasang-pasang ban'," kata Ratna di Jakarta, Senin.


Kelayakan terapi cuci otak diserahkan pada Kemenkes

Kelayakan metode terapi cuci otak untuk pengobatan penyakit stroke yang dilakukan oleh dr Terawan Agus Putranto Sp.Rad diserahkan pada tim "Health Technology Assesement" (HTA) Kementerian Kesehatan untuk menilai standar pelayanannya.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof Dr Ilham Oetama Marsis Sp.OG dalam konferensi pers di kantor PB IDI Jakarta, Senin, mengatakan bahwa yang berwenang menilai suatu tindakan medis sesuai dengan standar prosedur operasional ialah HTA Kemenkes.

"Kita ketahui bahwa dalam pengaturan standar pelayanan itu merupakan kewenangan dari Kemenkes. Kalau Kementerian Kesehatan belum menetapkan standar pelayanan, yang tentunya secara praktik tidak boleh dilakukan," kata Marsis.


Saran Rudiantara kepada pengguna facebook

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, memberikan tiga saran kepada masyarakat untuk mengurangi risiko kebocoran data dari penggunaan media sosial Facebook.

"Nomor satu imbauan saya, kalau tidak penting benar tidak usah pakai Facebook sampai ada kejelasan," kata Rudiantara, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Ini barang yang harus rutin diganti di rumah

Menjaga rumah agar tetap bersih dan higianes butuh lebih dari sapu dan pel. Ada banyak barang-barang rumah tangga yang harus diganti secara rutin karena banyak bakteri berkumpul, fakta yang belum banyak disadari oleh banyak dari kita.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018