Skema 4-4-2 dengan menempatkan Lionel Messi dan Luis Suarez sebagai duet lini terbukti sukses meraih kemenangan 4-1 di laga pertama, meski dua gol di antaranya tercatat sebagai gol bunuh diri pemain Roma.
Sekawan Sergi Roberto, Ivan Rakitic, Sergio Busquets dan Andres Iniesta pun masih dipercaya mengisi lini tengah Barcelona.
Gerard Pique yang mencetak gol di laga pertama masih diduetkan dengan Samuel Umtiti di palang pintu pertahanan, di hadapan penjaga gawang Marc-Andre ter Stegen.
Baca juga: Susunan pemain City vs Liverpool, Salah kembali
Baca juga: Klopp ingatkan Liverpool waspadai badai petir Manchester City
Baca juga: Roma menolak menyerah ke Barcelona
Sebaliknya, perombakan besar dilakukan Eusebio Di Francesco terhadap susunan pemain Roma, diawali dengan skema 3-5-2 menggantikan 4-2-3-1 yang digunakan di laga pertama.
Trio Kostas Manolas, Federico Fazio dan Juan Jesus mengisi barisan pertahanan Roma, sedangkan Alessandro Florenzi dan Aleksandar Kolarov mengambil peran sebagai sayap yang berkewajiban membantu serangan maupun pertahanan.
Edin Dzeko juga tak lagi sendirian di lini depan, ia ditandemkan dengan penyerang muda Ceko, Patrik Schick, dengan harapan bisa menambah ketajaman serangan Roma.
Kemenangan 3-0 adalah syarat minimum jika Roma ingin melaju. Jika Barcelona berhasil mencetak gol balasan, maka Roma harus memenangi pertandingan dengan selisih minimum empat gol untuk lolos langsung.
Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi UEFA:
AS Roma (3-5-2): Alisson; Kostas Manolas, Federico Fazio, Juan Jesus; Alessandro Florenzi, Radja Nainggolan, Daniele De Rossi, Kevin Strootman, Aleksandar Kolarov; Edin Dzeko, Patrik Schick
Pelatih: Eusebio Di Francesco
Barcelona (4-4-2): Marc-Andre ter Stegen; Nelson Semedo, Gerard Pique, Samuel Umtiti, Jordi Alba; Sergi Roberto, Ivan Rakitic, Sergio Busquets, Andres Iniesta; Lionel Messi, Luis Suarez
Pelatih: Ernesto Valverde
Pewarta: Antara
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
