Jakarta (ANTARA News) - Bos besar Facebook, Mark Zuckerberg memenuhi panggilan Kongres untuk bersaksi di hadapan komite Senat mengenai kebocoran data puluhan juta pengguna Facebook, sebagian besar di Amerika Serikat, yang disalahgunakan oleh Cambridge Analytica untuk kampanye politik.
 

Zuckerberg saat sidang mengaku lalai menjaga keamanan di platform tersebut, berlaku juga untuk penyebaran berita palsu.

“Jelas bahwa kami tidak melakukan cukup langkah dalam mencegah alat digunakan untuk hal yang membahayakan. Dan ini juga berlaku untuk berita palsu, campur tangan asing di Pemilu dan ujaran kebencian, juga tentang pengembang dan data pribadi,” kata Zuckerberg, dilansir dari laman The Washington Post.

Zuckerberg kembali menyatakan dia bertanggung jawab atas kesalahan-kesalahan tersebut, dia menyebutnya “kesalahan saya”.

“Kami tidak cukup luas memandang tanggung jawab kami, dan itu kesalahan besar. Kesalahan saya, saya menyesal. Saya yang memulai Facebook, saya yang menjalankan dan saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini”.

Senat tetap mencecar Zuckerberg habis-habisan meskipun dia berulang kali meminta maaf dan berjanji untuk memperbaiki sistem di Facebook. Beberapa anggota menanyainya secara terperinci seputar seberapa besar keamanan di platform tersebut serta bagaimana penyedia layanan ketiga dapat mengakses data pribadi para pengguna.

Selain mengenai masalah keamanan, Facebook juga dicecar mengenai model bisnis yang digunakan, bagaimana mereka mendapatkan uang dan keuntungan dari iklan dalam jaringan dan apa saja data pengguna yang digunakan untuk kepentingan iklan.

“Pak Zuckerberg, dalam beberapa hal, Anda dan perusahaan yang Anda dirikan, cerita yang Anda buat, mewakili Mimpi Rakyat Amerika. Banyak yang sangat terinspirasi dengan apa yang Anda lakukan. Di sisi lain, Anda punya kewajiban, semua terserah pada Anda, untuk meyakinkan mimpi tersebut tidak menjadi mimpi buruk bagi banyak orang yang menggunakan Facebook,” kata Kepaa Komite Perdagangan, Senator John Thune.

Zuckerberg saat sidang beberapa kali menyaatakan ia dan tim akan memberikan laporan susulan untuk data yang lebih spesifik, namun, menjawab model bisnis dia menyatakan bergantung pada pendapatan iklan sehingga mereka dapat menjangkau lebih banyak pengguna.

Baca juga: Rangkaian apologi Mark Zuckerberg sejak 2006

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018