Soal infrastruktur digital kita sudah berkoordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara. Beliau juga sudah punya rencana dan bahkan roadmap, mana-mana yang akan diperluas bandwidthnya, mana-mana yang perlu diprioritaskan.”
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menciptakan infrastruktur teknologi guna mendukung impelementasi sistem Industri 4.0 di Indonesia.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara.

“Soal infrastruktur digital kita sudah berkoordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara. Beliau juga sudah punya rencana dan bahkan roadmap, mana-mana yang akan diperluas bandwidthnya, mana-mana yang perlu diprioritaskan,” kata Ngakan di Jakarta, Rabu.

Ngakan menyampaikan, pada akhirnya seluruh wilayah di Indonesia memang perlu terjangkau akses internet, sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang terlibat untuk mendukung penerapan sistem ini.

Ia menambahkan, Kemenperin sendiri memiliki 5 pusat teknologi atau technopark di Indonesia yang siap menjadi wadah untuk menuangkan inovasi guna mendukung era digital, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.

Kelima technopark tersebut ada di kota Bandung (Bandung Techno Park), Denpasar (TohpaTI Center), Semarang (Incubator Business Center Semarang/IKITAS), Makassar (Makassar Techno Park – Rumah Software Indonesia, hingga Batam (Pusat Desain Ponsel). 

Menurutnya, masing-masing Technopark memiliki program unggulan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, seperti Bandung Techno Park dan Makassar Techno Park fokus pada pengembangan aplikasi, Pusat Desain Ponsel Batam pada pengujian dan desain ponsel serta animasi.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018