Madiun (ANTARA News) - Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro melakukan inspeksi atau pemeriksaan lintasan kereta api sebagai persiapan angkutan Lebaran tahun 2018 yang di antaranya digelar di wilayah Daop 7 Madiun.

Pada kegiatan inspeksi ke wilayah Daop 7 Madiun, Direktur Utama PT KAI didampingi oleh Komisaris utama PT KAI, Direktur Prasarana PT KAI, Direktur Keselamatan PT KAI, Direktur Keuangan PT KAI, Direktur Keselamatan, serta pejabat lainnya.

"Kegiatan ini dilaksanakan, untuk memantau kesiapan PT KAI menjelang angkutan Lebaran 2018," ujar Edi Sukmoro saat inspeksi di Stasiun Madiun, Rabu.

Adapun, terdapat beberapa bidang yang dlakukan pemeriksaan atau inspeksi oleh Dirut dan rombogannya. Yakni inspeksi di bidang komersial, bidang prasarana, bidang sarana, bidang keamanan, dan bidang SDM.

Di bidang komersisl, hal yang dipantau di antaranya kondisi pelayanan di stasiun, loket, kebersihan kereta, dan penjualan tiket. Di bidang prasarana, hal yang dipantau antara lain kondisi jalur dan persinyalan, perlintasan sebidang, dan jembatan.

Kemudian di bidang sarana dilakukan pemeriksaan kesiapan lokomotif, kereta, serta pendukungnya. Di bidang keamanan, dipantau kesiapan pengamanan, dan di bidang SDM dilakukan pemantauan kesiapan seluruh pekerja, griya karya, mess, serta kesiapan tim kesehatan baik di balai pengobatan maupun di pos kesehatan stasiun.

Pihaknya meminta seluruh karyawan PT KAI untuk bekerja semaksimal mungkin selama masa angkutan Lebaran 2018 berlangsung. Hal itu demi keamanan dan kenyamanan penumpang.

"Secara prinsip ini adalah pekerjaan yang berulang setiap tahunnya. Semua sudah siap, termasuk tiket juga sudah dijual dan kita berharap semuanya dapat terangkut dengan aman dan selamat sampai ke tujuan," katanya.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto menambahkan, inspeksi Dirut bersama rombongan di wilayah Daop Madiun dilakukan mulai dari Stasiun kedungbanteng sebagai stasiun perbatasan antara Daop 6 Yogyakarta dan Daop 7 Madiun, sampai dengan Stasiun Wlingi sebagai batas Daop 7 dan Daop 8 Surabaya.

Rombongan juga meninjau lintasan atau jalur Ngawi lokasi terjadinya kecelakaan KA Sancaka. Dimana jalur tersebut sudah normal seiring penguatan dan perbaikan yang dilakukan Daop setempat.

"Alhamdulillah, jalur sudah normal setelah beberapa hari sebelumnya dilakukan penguatan dan penggantian rel sepanjang 200 meter. Saat ini lintasan sudah dapat dilalui kereta dengan kecepatan 60 kilometer per jam," kata Supriyanto.

Pihaknya terus melakukan pematauan dan pengamanan jalur, terlebih juga dalam rangka persiapan menghadapi angkutan Lebaran 2018. Adapun, PT KAI memberlakukan masa angkutan Lebaran 2018 berlangsung mulai tanggal 5 Juni 2018 (H-10) sampai dengan 26 Juni (H+10).

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018