Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tak menyangka timnya kebobolan begitu cepat pada pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champion, Kamis dini hari tadi, ketika pemain Juventus Mario Mandzukic menjebol gawang Madrid pada menit kedua babak pertama, meski Madrid tetap lolos ke semifinal dengan agregat 4-3.

"Kami tak mengira kebobolan begitu awal, gol itu membuat mereka (Juventus) hidup. Mereka berkembang, bermain bagus, sedangkan kami tidak. Kami menciptakan beberapa peluang, tetapi tidak bagus dalam keseluruhan permainan kami," kata Zidane dalam laman UEFA.

"Kami kesulitan memainkan pola permainan yang kami inginkan," sambung dia.

Sedangkan pelatih Juventus Massimiliano Allegri tidak menyembunyikan kekecewaan mengapa pertandingan ini tidak berlanjut ke babak perpanjangan waktu yang disebutnya layak didapatkan Juventus.

Baca juga: Ronaldo antar Real Madrid ke semifinal Liga Champions

"Saya kira kedua tim layak mendapatkannya," kata Allegri. "Sayang detail-detail kecil telah mengubah semuanya. Saya sudah menyiapkan dua pergantian untuk babak perpanjangan waktu dan saya sudah yakin kami bisa melakukannya."

"Kami ingin menjadi yang terbaik. Kadang-kadang sesuatu berpihak kepada Anda, dan pada waktu yang lain tidak berpihak. Kami harus melupakan momen sulit ini dan melangkah ke depan," kata Allegri.

Juventus pantas kecewa karena tersingkir oleh sebuah tendangan penalti yang dilepaskan Cristiano Ronald pada menit 90+8 atau setelah delapan menit dari waktu normal selesai.

Baca juga: Reaksi Juventus setelah gagal ikuti jejak AS Roma
 

Pewarta: SISTEM
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018