Jakarta (ANTARA News) - Netflix akan benar-benar pergi dari Festival Film Cannes bulan depan setelah penyelenggara melarang film-film yang tayang di platform itu dari kompetisi karena mereka tidak mau menayangkannya di bioskop.

Netflix Chief Content Officer Ted Sarandos mengatakan pada Variety dalam wawancara bahwa percuma saja tampil di Cannes setelah ada perubahan aturan.

Direktur festival Cannes Thierry Fremaux mengatakan bulan lalu bahwa Netflix tidak mau memberikan distribusi film bioskop di Prancis oleh karena itu mereka tidak bisa mengikuti kompetisi di festival yang berlangsung selama 12 hari. Meski demikian, Thierry mengatakan Netflix bisa menampilkan film di luar kompetisi.

Netflix tidak akan berpartisipasi sebagai non-kompetitor, kata Sarandos pada Variety.

"Saya pikir tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kompetisi. Aturan itu secara implisit untuk Netflix dan Thierry membuatnya terlihat eksplisit ketika dia mengumumkan aturan itu."

"Kami ingin film kami ada di tempat yang adil bersama sineas lain," kata Sarandos.

"Ada risiko film dan sineas kami diperlakukan secara tidak hormat di festival. Mereka sudah bersikap seperti itu. Saya kira tidak ada hal baik bagi kami untuk ada di situ."

Netflix berencana meluncurkan 80 film orisinal pada 2018 untuk 109 juta pelanggan streaming di seluruh dunia.

Perusahaan itu sudah merilis beberapa film, seperti thriller fantasi "Bright" yang dibintangi Will Smith, di sejumlah bioskop. Namun, kebanyakan bioskop menolak menayangkan film Netflix karena mereka juga menayangkannya secara online pada saat bersamaan. Film dari studio tradisional biasanya tayang secara eksklusif di bioskop selama sekitar tiga bulan.

Sarandos sendiri mengatakan tidak akan hadir pada festival 8-19 Mei di French Riviera, tapi para eksekutif Netflix akan hadir untuk mencari film yang bisa diakuisisi.

Baca juga: Cate Blanchett ketuai dewan juri Festival Film Cannes

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018