Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joice dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan sarana LRT Sumatera Selatan yang diproduksi oleh PT INKA (Persero) ini berangkat dari Madiun pada 6 April 2018 lalu.
"Diangkut dengan kapal laut butuh waktu kurang lebih enam hari untuk tiba di Sumatera Selatan," ucapnya.
Setibanya di Sumatera Selatan, dua rangkaian kereta LRT ini masih harus melalui proses "commissioning" dan pengujian sebelum dapat dioperasikan.
Joice mengatakan untuk pembangunan prasarana LRT Sumatera Selatan, saat ini telah mencapai progres sebesar 89 persen.
Prasarana LRT ini nantinya juga akan melalui serangkaian pengujian dan penilaian keselamatan (safety assessment) dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
"Rencananya akan dilaksanakan soft launching di akhir Juni 2018," ujarnya.
Pemerintah berharap pengoperasian LRT Sumatera Selatan ini dapat menjadi pilihan masyarakat Sumatera Selatan khususnya Palembang untuk mobilitas.
Dengan kehadiran LRT ini, diharapkan dapat memberikan manfaat secara ekonomis bagi Provinsi Sumatera Selatan dan menghadirkan warna baru bagi perkembangan perkeretaapian di Indonesia.
LRT Sumatera Selatan sendiri merupakan LRT pertama yang dibangun di Indonesia.
LRT ini dibangun bertujuan untuk membantu pergerakan masyarakat di wilayah Sumatera Selatan dalam melaksanakan perjalanan, mengintegrasikan penumpang dari Bandara dengan LRT menuju ke lokasi tujuan serta dalam rangka mendukung penyelenggaraan perhelatan besar Asian Games 2018 di Palembang.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
