New York (ANTARANews) - Saham-saham di Wall Street menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan laporan-laporan laba perusahaan terbaru dan data ekonomi utama.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 293,60 poin atau 1,21 persen, menjadi ditutup di 24.483,05 poin. Indeks S&P 500 bertambah 21,80 poin atau 0,83 persen, menjadi berakhir di 2.663,99 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup naik 71,22 poin atau 1,01 persen, menjadi 7.140,25 poin.

BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, melaporkan laba dan pendapatan kuartal pertama pada Kamis (12/4) yang melampaui ekspektasi para analis.

Perusahaan tersebut melaporkan laba per saham dilusian sebesar 6,68 dolar AS pada kuartal pertama dan pendapatan 3,58 miliar dolar AS. Saham BlackRock naik 1,47 persen menjadi menetap di 533,01 dolar AS per saham.

Delta Air Lines melaporkan laba kuartalan yang mengalahkan perkiraan, meskipun biaya-biayanya meningkat. Laba per saham dilusian perusahaan yang disesuaikan mencapai 0,74 dolar AS per saham dan pendapatan usaha yang disesuaikan mencapai 9,8 miliar dolar AS, naik 8,00 persen tahun ke tahun. Saham maskapai ini naik 2,93 persen menjadi menetap di 52,98 dolar AS per saham.

Citigroup, J.P. Morgan Chase dan Wells Fargo adalah beberapa di antara perusahaan yang dijadwalkan akan melaporkan hasil keuangan kuartalan mereka pada Jumat pagi waktu setempat.

Para investor memiliki ekspektasi tinggi untuk musim laba ini. Perolehan laba gabungan kuartal pertama diperkirakan meningkat 18,4 persen, sementara tidak termasuk sektor energi, estimasi pertumbuhan pendapatan menurun menjadi 16,7 persen, menurut Thomson Reuters.

Di sisi ekonomi, permohonan baru untuk tunjangan pengangguran AS turun pekan lalu, menunjukkan penguatan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan.

Dalam pekan yang berakhir 7 April, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 233.000, turun 9.000 dari tingkat tidak direvisi pekan sebelumnya sebesar 242.000.

Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 230.000, meningkat 1.750 dari rata-rata tidak direvisi pekan sebelumnya 228.250, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (12/4).

Baca juga: Saham Wall Street naik setelah ketegangan AS-China mereda

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018