Jakarta (ANTARA News) - Survei terbaru dari Strategy Analytics, perusahaan yang menyediakan analisis di pasar elektronik mobil, menunjukkan bahwa pengemudi semakin bergatung pada fitur koneksi smartphone di kendaraan mereka.

Secara khusus, pengemudi lebih memilih layanan seperti Apple CarPlay dan Android Auto. Penelitian menunjukkan bahwa pengemudi lebih memilih ini untuk kemudahan penggunaan.

Sebagian besar pengemudi menggunakan layanan ini untuk navigasi dan konsumsi media.

Dibandingkan dengan pilihan hiburan atau informasi lainnya, layanan ini tampaknya saat ini lebih menjadi prioritas bagi calon pembeli.
 
Biasanya, sistem hiburan dalam kendaraan memiliki peringkat lebih rendah saat pembeli sedang mempertimbangkan kendaraan tertentu -- hanya dirasa sebagai bonus.

Studi ini menemukan bahwa orang-orang yang menggunakan CarPlay atau Auto menjadi semakin penting. Salah satunya adalah soal kegunaan untuk integrasi layanan smartphone.

Beberapa mencatat bahwa integrasi yang buruk di beberapa kendaraan benar-benar menghambat kegunaan.

Hal ini berpotensi memengaruhi penjualan karena pembeli akan tertarik pada merek yang memiliki integrasi layanan yang lebih baik.

Karena ini merupakan fitur penting, pabrikan kini lebih fokus pada seberapa baik mereka mengintegrasikan sistem di kendaraan mereka.

Meski begitu, masih perlu dilihat bagaimana pertumbuhan pasar ini akan memengaruhi penjualan mobil di tahun-tahun mendatang, demikian dilansir dari Phone Arena.
 

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018