Jakarta (ANTARA News) - Melancong keliling dunia bertujuan mengenal lebih dalam budaya dan tradisi baru. Kadang-kadang, Anda harus melakukannya dalam keadaan bugil, dikelilingi oleh orang-orang lokal yang juga tanpa busana, tidak mengenakan apa pun kecuali senyum hangat.

Banyak negara di dunia yang menganggap rumah pemandian umum, spa dan sauna sebagai bagian penting dari tradisi dan cara hidup mereka. Jika Anda datang dari negara di mana orang-orangnya biasa berbaur mengenakan busana lengkap, kemungkinan besar Anda butuh adaptasi untuk melepas semuanya dan berinteraksi dengan orang lain.

Jadi apa yang harus dilakukan Anda bila ingin mencoba rumah pemandian di berbagai negara?

Berikut adalah kompilasi tradisi rumah pemandian di Jepang, Korea Selatan, Turki sampai Swedia dan bagaimana etiketnya, juga mengetahui kapan harus benar-benar melepas semua busana di sana.

ONSEN DI JEPANG

Dilansir CNA, hanya ada satu cara untuk menikmati pemandian air panas ini: lepas semua baju. Satu-satunya kain yang boleh dibawa ke pemandian adalah handuk kecil. 

Jika Anda tidak mau memperlihatkan tubuh di hadapan lawan jenis, pilih onsen yang dikhususkan untuk gender tertentu. Tapi ingat bahwa ada kalanya onsen memisahkan gender berdasarkan waktu, bukan ruangan. Misalnya, onsen dibuka untuk perempuan dari siang sampai sore, kemudian untuk laki-laki dari sore hingga malam.

Orang Jepang sangat mementingkan kebersihan. Sebelum masuk ke air pemandian, Anda diwajibkan mandi dan keramas di tempat mandi yang biasanya terbuka. Di Jepang, onsen berfungsi sebagai tempat berendam, bukan mandi. Jadi tubuh harus sudah bersih sebelum masuk ke dalam onsen.

Ada onsen yang menyediakan sampo dan sabun serta handuk secara cuma-cuma. Bersihkan tubuh dengan sabun dan keramas sambil duduk di tempat duduk kecil serupa dingklik karena mencipratkan busa dan air pada orang lain dianggap tidak sopan di sana.

Ada handuk besar yang disediakan untuk mengeringkan diri sebelum masuk onsen, tapi handuk tidak boleh dibawa ke dalam air panas. Anda benar-benar harus masuk ke air tanpa mengenakan selembar kain. 

Anda boleh membawa handuk berukuran kecil, tapi biasanya handuk itu dilipat dan diletakkan di atas kepala. Ketika keluar dari pemandian, Anda bisa memakai handuk kecil itu untuk menutupi kemaluan. Tapi, selama di onsen jangan sampai handuknya menyentuh air. 

BASTU DI SWEDIA

Di Swedia, Anda harus menanggalkan busana dan rasa malu di pintu sauna, atau tepatnya di loker. Jangan mencoba menyelundupkan kaos. Di ruangan penuh tubuh-tubuh bugil, Anda akan lebih menarik perhatian bila mengenakan busana. Aturan tanpa busana ini juga berlaku ketika berada di resort ski mewah atau kolam renang umum.

Satu-satunya cara Anda bisa mengenakan bikini atau speedos adalah di sauna campur. Faktanya, orang-orang Swedia tidak suka rasanya ketika baju sangat menempel di kulit sampai-sampai para purist menganggap baju renang itu tidak higienis.

Seperti orang Jepang, orang Swedia membersihkan badan terlebih dahulu sebelum masuk sauna. Mereka bisa mandi atau nyebur ke danau terdekat, tentunya bugil. Setelah itu, kebanyakan orang akan memakai handuk menuju sauna.

Di dalam, mereka akan menghamparkan handuknya di bangku kayu, lalu duduk atau berbaring di situ. Rasanya lebih nyaman daripada langsung bersentuhan dengan permukaan keras. 

Sebuah nasihat ketika Anda berada di tempat penuh orang bugil: jaga pandangan agar mengarah ke kepala ketika ada yang berbicara dengan Anda, atau fokus menikmati pemandangan di luar. Orang-orang di sana lebih suka ketenangan, jadi hindari mengobrol bila ada pengguna sauna lain.

JIMJILBANG DI KOREA SELATAN

Spa Korea alias jjimjilbang bagaikan surga untuk pencinta spa. Selain layanan biasa seperti pijat, sauna dan body scrub, Anda juga bisa menonton film, tidur siang di goa garam dan, karena mereka buka 24 jam, Anda bisa menginap dengan biaya tambahan.

Anda juga diberikan handuk, kaos dan celana pendek setelah membayar. Tapi Anda harus mandi dulu di area pemandian umum sebelum memakainya.

Setelah bersih, tentunya tanpa busana, silakan menuju kolam berendam. Ada yang di dalam dan luar ruangan, tiap air punya temperatur bervariasi dari 38 hingga 42 derajat celcius.

Seperti Onsen, Anda hanya dibolehkan membawa handuk kecil untuk mengeringkan badan. Cara paling lucu menggunakannya? Gulung seperti rambut Princess Leia, lalu kenakan di kepala.

Bila ingin tubuh bersih, pilih sesi scrub bersama ajumma yang akan menggosok badanmu secara agresif dengan jaminan kulit akan lembut dan licin setelahnya.

Di sauna atau hanjeungmak, Anda bisa mengenakan kaos dan celana pendek karena tempat itu dipakai oleh pria dan wanita. Hanjeungmak bisa terbuat dari batu, garam, tanah liat atau giok untuk manfaat kesehatan yang berbeda. Kaos kaki juga diperlukan untuk melindungi kaki sebelum masuk ke tempat terpanas.

HAMMAM DI TURKI

Telanjang adalah hal tabu di Turki. Ada peshtemal, kain mirip sarung yang bisa menutupi tubuh. Anda bisa menikmati kamar uap yang ditutupi marmer dan ubin dengan langit-langit kubah. Di tengahnya adalah gobektasi, di mana "mandi" berlangsung. Mandi ala Turki dimulai lewat sinyal dari si petugas. Jika gobektasi belum dimulai, Anda akan disuruh untuk berbaring. Masih mengenakan peshtemal, petugas akan menyiramkan air panas dan menyabuni Anda sembari memijat.

Busa-busa di tubuh akan diguyur dengan air hangat, baru setelah itu tubuh Anda digosok untuk menghilangkan kulit mati.

Kemudian, Anda akan disiram dengan air dingin untuk menutup pori-pori, pertanda mandi ala Turki sudah selesai.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018