Palembang (ANTARA News) - Kota Palembang, Sumatera Selatan berpotensi mengembangkan paket wisata nostalgia untuk menarik wisatawan asing yang semasa mudanya pernah tinggal di kota pempek ini.

"Kota Palembang sekitar tahun 1950-an di kawasan Plaju terdapat perusahaan minyak Amerika Serikat PT Stanvac yang kini menjadi PT Pertamina, anak dan cucu mantan karyawan perusahaan asing itu kini merindukan tempat mereka bermain semasa kecil," kata pemandu wisata asing Ferry, di Palembang, Sabtu.

Dia menjelaskan, sekarang ini dia memandu 20 wisatawan asing dari Belanda yang merupakan anak dan cucu mantan karyawan Stanvac.

"Satu hari berwisata `One day tour` dengan tamu dari Belanda yang bernostalgia dengan kehidupan lama orang tua dan kakeknya dan kehidupan masa kecil mereka yang penuh kenangan indah," ujarnya.

Bahkan dalam rombongan wisatawan Belanda yang dipandunya sejak Jumat (13/4), tertarik ke Kota Palembang karena mendengar cerita ayah dan kakeknya yang pernah bekerja di perusahaan minyak Amerika itu.

Wisatawan Belanda yang bernostalgia di komplek Pertamina Plaju dan Sungai Gerong ini, menceritakan mereka dan beberapa ayah mereka lahir di Palembang dan tinggal di kompleks Pertamina itu pada usia 4-5 tahun pada 1950-an.

Berbekal peta dan kenangan yang diingat semasa kecil mereka 60 tahun silam, mereka berusaha mencari jejak kehidupan masa kecil mereka, ayah bersama kakeknya di kompleks Pertamina, Plaju dan Sungai Gerong.

Wisatawan itu dipandu mencari rumah tinggal mereka, rumah sakit, kolam renang, lapangan tenis dan sejumlah kenangan lain, serta menikmati wisata Sungai Musi.

Beberapa wisatawan yang orang tuanya masih hidup berusaha berbagi cerita kepada ayah dan ibunya di Belanda yang kondisinya mulai sering sakit-sakitan melalui panggilan video (video call) secara langsung di lokasi yang dikunjungi.

Melihat gambaran betapa senangnya wisatawan asing bisa bernostalgia di Palembang, diharapkan dapat menginspirasi pemerintah daerah setempat dan pihak pengelola biro perjalanan wisata menyiapkan paket wisata nostalgia di Bumi Sriwijaya ini, kata pemandu wisata Palembang itu.

Sementara sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Irene Camelyn Sinaga mengatakan untuk menarik wisatawan asing ke daerah ini pihaknya berupaya menyiapkan sejumlah paket wisata seperti wisata sejarah, budaya, alam, dan kuliner serta melakukan penataan objek wisata unggulan masing-masing daerah.

"Untuk melakukan berbagai persiapan itu, 17 kabupaten dan kota di provinsi ini, diajak bersama-sama melakukan promosi dan penataan objek wisata yang miliki nilai jual tinggi," ujarnya.

Keindahan alam dan keunikan budaya daerah perlu terus dipromosikan sehingga bisa menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk mengunjungi dan menikmatinya.

Sebagai gambaran Pemkot Palembang yang memiliki potensi wisata Sungai Musi dengan sejumlah bangunan bersejarah di sekitarnya seperti Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera, didorong terus melakukan penataan dan promosi keunggulan objek atau destinasi wisata itu.

Kemudian Pemkot Pagaralam dengan keindahan alam pegunugannya, Pemkab Ogan Komering Ulu dengan keunggulan destinasi wisata alam dan legenda Goa Putri, serta keunggulan pariwisata, seni dan budaya daerah lainnya yang jika dipromosikan terus-menerus akan menarik minat orang untuk mengunjunginya, ujar Iren.

Baca juga: Palembang perbanyak destinasi wisata jelang Asiang Games
Baca juga: Hari ini Palembang luncurkan dua destinasi wisata baru

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018