Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Komarudin di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah Nestlé MILO dalam usaha pembinaan atlet usia dini di kota Bandung melalui program MILO Football Championship. "Kami percaya bahwa kegiatan ini merupakan awal yang baik bagi lahirnya pemain-pemain berkualitas demi kemajuan sepak bola Indonesia. Semoga melalui kegiatan ini dapat semakin memotivasi semua pihak untuk terus melakukan pembinaan olahraga khususnya sepak bola,” ungkap Komarudin.
Category Marketing Manager Nestlé MILO Ahmad Afid dalam keterangannya mengungkapkan, “Pertandingan babak penyisihan hari ini berlangsung sangat seru, setiap peserta mengeluarkan kemampuan terbaiknya agar bisa menang. Selain itu, teriakan dari para pendukung masing-masing tim memeriahkan suasana pertandingan hari ini. Baik teman, guru,dan orang tua semuanya hadir untuk memberikan semangat agar tim yang didukung dapat lolos ke babak final.”
Tahun ini, Nestlé MILO melalui MILO Football Championship bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) di bawah payung Gerakan Ayo Olahraga.
Para pemenang MILO Football Championship dari tiap kota, yaitu Jakarta, Medan, Bandung, dan Makassar akan langsung lolos untuk mengikuti babak final kompetisi sepak bola U-12 Piala Menpora yang diselenggarakan dalam rangka Hari Olahraga Nasional XXXV tahun 2018.
Sebagai bagian dari kerja sama Nestlé MILO dengan FC Barcelona sejak 2017, 18 pemain terbaik MILO Football Championship dari empat kota penyelenggaraan juga akan mendapatkan pelatihan eksklusif di MILO Football Camp Jakarta bersama pelatih dari FCBEscola Barcelona. Para pemain terbaik ini akan dipilih oleh tim talent scouting yaitu Zaenal Abidin, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Ponaryo Astaman. MILO Football Championship Bandung hari ini juga menghadirkan Kelas Nutrisi dan MILO Football Clinic Day.
Turnamen sepak bola di Aceh
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengajak klub-klub untuk membangkitkan sepak bola di Ibukota Provinsi Aceh itu sehingga bisa berprestasi lebih baik lagi di masa mendatang.
Ketika membuka turnamen sepak bola antar kecamatan di Banda Aceh, Sabtu, Wali Kota memberi apresiasi dan diharapkan bisa membangkitkan kembali prestasi sepak bola di kota itu. Turnamen ini diikuti tim dari kecamatan, plus tiga tim, yakni Dispora, PDAM Tirta Daroy dan Pemko Banda Aceh,.
"Semua tim yang bertanding dalam turnamen ini dapat menunjukkan permainan terbaik, sehingga menjadi tontonan menarik bagi masyarakat," pinta Bang Carlos sapaan akrab Aminullah di sepakbola.
Aminullah mengatakan bahwa turnamen sepakbola yang digelar untuk memeriahkan HUT Banda Aceh ke-813 ini bisa membangkitkan semangat membangun Kota Banda Aceh.
Dalam kesempatan ini, Aminullah menyatakan tahun depan turnamen ini akan diadakan antar 90 gampong (desa) yang ada di Banda Aceh.
Sementara itu, Ketua panitia, Novizal Aiyup mengatakan turnamen ini diikuti 12 tim dari 9 kecamatan, Dispora, PDAM Tirta Daroy, Pemko Banda Aceh, memperebutkan hadiah total Rp50 juta.
Novizal menjelaskan turnamen ini menggunakan pertandingan sistem gugur dan final segi tiga, berlangsung hingga 24 April 2018.
Sementara pada pertandingan perdana, Pemko Banda Aceh yang diperkuat Aminullah mengalahkan Kecamatan Baiturrahman dengan skor 3 - 0.
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
