"Kami belum mengetahui penyebabkan, namun tidak ada korban pada musibah ini," kata Pimpinan Vihara Tridarma Cibadak, Aang Wijaya di Sukabumi, Minggu.
Informasi yang dihimpun, vihara yang juga merupakan rumah milik warga keturunan Tionghoa yang berada di RT 01/08 Kecamatan Cibadak berawal adanya percikan api yang muncul di pelatara altar vihara tersebut.
Pemilik sekaligus pengurus vihara tersebut langsung terkejut melihat api mulai membesar dan mencoba memadamkan dengan alat seadanya. Namun, bukannya membuat api padam malah tambah besar.
Khawatir terjadi sesuatu satu keluarga langsung menyelamatkan diri keluar rumah dan meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkannya. Tidak berselang lama beberapa unit kendaraan pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Selang satu jam api bisa dijinakkan namun tidak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan. "Dengan kejadian ini beberapa waktu ke depan vihara tersebut tidak bisa digunakan untuk beribadah," tambahnya.
Sementara, Eti pemilik rumah mengatakan dirinya mendengar suara ledakan dari dalam vihara yang diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
"Untuk sementara kami mengungsi dahulu ke rumah sanak saudara, karena rumah yang dijadikan vihara tersebut rusak berat dan tidak bisa ditinggali," katanya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
