Pekanbaru (ANTARA News) - Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN RI, Eka Sulistia Ediningsih, SH, mengatakan duta Generasi berencana (Genre) Provinsi Riau berperan menekan angka pernikahan dini.

"Duta genre yang sudah mendapatkan pembekalan, bisa memotivasi teman mereka untuk dapat membuat rencana menamatkan sekolah, menikah, dan mempunyai anak agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik dan sejahtera," kata Eka Sulistia Ediningsih, di Tembilahan, Senin.

Harapan tersebut disampaikannya disela Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) dan Ajang Kreativitas Remaja (AKR) Provinsi Riau, di pusatkan di Kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Menurut dia, Genre adalah suatu program dari singkatan "Generasi Yang Punya Rencana" yang diluncurkan oleh pemerintah lewat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN). Tujuan dari progran ini adalah agar remaja menghindari adanya sex bebas, menjauhkan dari Narkoba, dan jauh dari HIV/AIDS.

Ia mengatakan, keberadaan duta Genre sekaligus menekan maraknya permasalahan remaja, yang yang paling menonjol adalah permasalahan seputar seksualitas.

"Persoalan HIV/AIDS, penyalahgunaan Narkoba dan rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan median usia kawin pertama yang relatif masih rendah, masih menimpa remaja, sehingga peran duta Genre perlu terus digiatkan," katanya.

Acara pemilihan duta genre itu, katanya, merupakan pro aktif Pemerintah Provinsi Riau yang menjadi prioritas penurunan angka pernikahan dini. Program untuk menurunkan angka pernikahan muda di Riau berjalan cukup baik.

Ia menekankan bahwa masalah remaja itu di bandingkan untuk upaya penanganannya seperti merangkak dan berlari karena remaja sekian banyak. "Tapi kalau kita lihat dari antusiasme remaja di Riau saya pikir akan dapat tertangani dengan baik," katanya.

"Seluruh kader genre dan juga instalasi terkait dan BKKBN Provinsi Riau harus intensif melakukan pembinaan kepada remaja," katanya.

Kepala BKKBN Provinsi Riau Agus Putro Proklamasi mengatakan, kegiatan yang ditaja setiap tahunnya ini merupakan yang ke-12.

Kata dia, kegiatan ini akan terus berkelanjutan, sebagai bentuk kepedulian program genre. "Inilah generasi penerus yang perlu disiapkan sebagai calon pemimpin bangsa dari seluruh Indonesia. Terkait Riau termasuk salah satu pintu gerbang perdagangan bebas, tidak menutup kemungkinan perdagangan narkoba akan sampai kepada para remaja," katanya.

Karena itu duta Genre bertugas menimbau remaja di daerahnya untuk menghindnari narkoba, apalagi Riau berada dalam zona merah narkoba dan kita ingin genre ini bisa menangkis dan menolak narkoba.

Baca juga: Kemensos sayangkan pernikahan murid SMP di Sulsel

Baca juga: Pernikahan dini di Papua Barat cukup tinggi

Baca juga: NTB gencarkan sosialisasi untuk cegah pernikahan dini

Pewarta: Frislidia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018