Jakarta (ANTARA News) - Pewarta foto Ryan Kelly mungkin tak membayangkan, foto terakhir di masa akhir tugasnya memenangkan Hadiah Pulitzer 2018.

Hasil potret Kelly yang membuatnya menang adalah gambar kejadian di Charlottesville, Va. pada 12 Agustus 2017. Dalam foto tampak seorang pria Ohio mengendarai mobil ke kerumunan demonstran kontra pada nasionalis putih, dia menabrak beberapa orang dan meninggalkan Heather (32) dalam keadaan tak bernyawa.  

Kelly saat itu masih bekerja di kantor surat kabar harian, The Daily Progress. Foto karyanya terpampang di halaman depan surat kabar sekaligus sebagai pengingat insiden mematikan itu. 

Senin (16/4) dia mendapat anugerah Pulitzer 2018 untuk kategori Breaking News Photography.

“Itu adalah refleks murni. Pengalaman sebagai jurnalis foto selama bertahun-tahun telah mempersiapkanku untuk bereaksi secara naluriah," kata dia kepada Time tahun lalu. 

Kelly kini tak lagi bekerja di The Daily Progress, dia sekarang adalah pekerja lepas, sembari menjalankan media sosial untuk pembuatan bir Richmond, Va., 

“Sangat aneh sekarang duduk di kantor yang nyaman, berbicara tentang situs web dan kalender dan promosi bir ketika 48 jam yang lalu aku berada di tengah-tengah berita terbesar dalam karirku," kata dia. 

"Aku akan mati bahagia jika aku tidak pernah menyaksikan sesuatu seperti yang saya lihat pada hari Sabtu," tambah Kelly.
 
Tangkapan layar berita kemenangan Ryan Kelly untuk Hadiah Pulitzer tahun ini (Twitter.com/PulitzerPrizes)


Dia mengetahui kabar kemenangannya setelah menjalani penerbangan dari Amsterdam, di mana ia mendapat tempat kedua dari organisasi World Press Photo.

“Aku hanya berdiri di sini, menunggu bagasiku. Aku telah melihat hadiah Pulitzer untuk waktu yang lama dan sulit untuk percaya bahwa aku adalah bagian dari itu,” kata dia. 

Dia menambahkan, "Kekerasan itu mengerikan dan aku masih sedih untuk yang terluka, dan terutama keluarga Heather Heyer."

Baca juga: Daftar lengkap pemenang Pulitzer Prize 2018
Baca juga: Washington Post dan media pengungkap Panama Papers diganjar Pulitzer

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018