Kertajati, Majalengka (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, yang akan diluncurkan Mei nanti sebagai bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta.

"Satu hal yang paling menarik dari Bandara Kertajati adalah berkaitan dengan bandara ini merupakan bandara yang paling besar setelah Soekarno-Hatta dan dia akan menampung atau melayani kurang lebih 20 juta penduduk. Jadi suatu jumlah yang besar," kata Budi di Kompleks Bandara Kertajati, Majalengka, Selasa.

Budi juga memastikan bahwa bandara ini dapat digunakan untuk mudik Lebaran tahun ini.

Dari bandara ini akan terbang pesawat-pesawat menuju Surabaya, Denpasar, Ujung Pandang, Banjarmasin, Balikpapan, dan Medan. "Direncanakan paling tidak satu hari 10-20 flight," kata Budi.

Baca juga: Menhub pastikan Bandara Kertajati digunakan untuk mudik

Adapun jenis pesawat yang bisa terbang dari dan ke bandara seluas 1.800 ha itu masih berjenis "narrow body" atau pesawat lorong tunggal berkapasitas 200 penumpang.

Presiden Joko Widodo hari ini tengah menuju Majalengka untuk meninjau bandara ini dengan singgah terlebih dahulu di Bandung dan melanjutkan perjalanan ke Majalengka menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Presiden berangkat menuju Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara pukul 14.05 WIB, Jokowi dan rombongan berganti menggunakan helikopter Super Puma TNI AU menuju Majalengka untuk meninjau proyek BIJB, Kertajati.

Baca juga: Majalengka ingin namai Bandara Kertajati dengan Bagus Rangin
 

 

Pewarta: Hanni Sofia/Agus Salim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018