Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA News) - Kepolisian Resor Rejang Lebong melumpuhkan beberapa begal yang kerap beraksi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Wakil Kepala Polres Rejang Lebong Kompol Hardinata dalam jumpa pers di Mapolres Rejang Lebong, Rabu, mengatakan polisi menangkap tiga tersangka begal, dua di antaranya terpaksa ditembak karena melawan petugas saat penangkapan.

"Dari ketiga tersangka ini dua di antaranya terpaksa dilumpuhkan petugas karena mencoba melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Dari hasil pemeriksaan sementara ini ketiganya telah terlibat dalam 16 TKP," katanya.

Ia menjelaskan bahwa polisi menangkap ketiga begal itu secara terpisah. Polisi menangkap tersangka Nurdin (22), warga Desa Air Kati di Kecamatan PUT, pada Selasa sore (17/4) di wilayah Kota Lubuklinggau. Sementara tersangka Topra alias Top (32) dan Ilham (24), keduanya warga Desa Simpang Beliti di Kecamatan Binduriang, ditangkap pada Rabu sekitar pukul 00.30 WIB di kawasan Desa Simpang Beliti.

Komplotan begal ini, menurut Hardinata, melakukan pencurian menggunakan kekerasan pada pengendara kendaraan bermotor di wilayah Kecamatan Sindang Kelingi dan Padang Ulak Tanding.

Kepala Polsek Padang Ulak Tanding Iptu Djarkoni mengatakan tersangka Topra selain terlibat dalam berbagai kasus pembegalan juga pernah menusuk anggota Polres Kota Lubuklinggau.

"Untuk tersangka yang terlibat kasus penusukan anggota Polres Lubuklinggau pada tahun 2017 lalu, kasusnya akan ditangani oleh Polres Kota Lubuklinggau," kata Djarkoni.

Dalam penangkapan ketiga tersangka, polisi menyita senjata tajam dan kendaraan bermotor curian.
 

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018