Jika terpilih, saya akan meneruskan program kerja Gubernur lama, menyesuaikan program kerja Pak Jokowi. Untuk itu, jika masyarakat ingin berpartisipasi dalam membangun provinsi ini, ayo kita datang beramai-ramai ke TPS pada tanggal 27 Juni, dan coblo
Pontianak (ANTARA News) - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Karolin Margret Natasa mengatakan, dirinya maju menjadi calon gubernur Kalbar dengan kesiapan untuk menjadi pelayan masyarakat, bukan mengejar jabatan semata.

"Kalau saya ingin mengejar jabatan, dulu waktu menjadi anggota DPR RI, jabatan saya juga sudah tinggi, dimana kami anggota DPR merupakan pejabat negara setingkat menteri. Namun, saya memutuskan untuk kembali maju pada Pilkada Kalbar, murni dengan niat untuk melayani masyarakat, bukan semata untuk mendapatkan jabatan gubernur," kata Karolin di Ngabang, Rabu.

Dirinya menjelaskan, saat menjadi anggota DPR RI, dirinya tidak bisa membuat kebijakan untuk masyarakat Landak. Namun, dengan menjadi Bupati Landak, dirinya memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.

"Karena saat menjadi bupati Landak, wilayah kerja saya hanya sebagai Landak, maka saya ingin lebih banyak mengabdi kepada masyarakat dengan menjadi gubernur Kalbar," katanya.

"Untuk itu, saya kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalbar, agar bisa mengabdikan diri seutuhnya untuk masyarakat Kalbar. Saya kembali juga untuk melayani masyarakat, karena saya tahu betul, masih banyak kekurangan di Kalbar yang perlu dibenahi," tuturnya.

Dia juga menyatakan kesiapan dirinya untuk mewujudkan Kalbar Hebat dengan menjadi daerah yang mandiri, maju dan sejahtera. "Untuk mewujudkan Kalbar menjadi lebih mandiri dan mensejahterakan masyarakatnya, kami akan mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan terukur," katanya.

Bersama pasangannya, calon wakil Gubernur Kalbar, Suryadman Gidot, Karolin juga akan berusaha mewujudkan pembangunan infrastruktur untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat.

"Kami juga akan berusaha untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang maju, mewujudkan pengelolaan sumber daya alam untuk kemandirian ekonomi, dan mewujudkan desa sebagai pusat pembangunan kembali modal sosial," kata Karolin.

Menurutnya, ada empat permasalahan di Kalbar yang harus diselesaikan sehingga bisa sejajar dengan provinsi lain di Indonesia yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pertanian.

"Ini adalah sumber kehidupan kita, bila empat sumber ini dijalankan dengan baik. Angka kemiskinan bisa kita turunkan," tuturnya.

Mantan anggota DPR RI dua periode itu juga bertekad untuk melanjutkan program pembangunan di provinsi tersebut.

"Jika terpilih, saya akan meneruskan program kerja Gubernur lama, menyesuaikan program kerja Pak Jokowi. Untuk itu, jika masyarakat ingin berpartisipasi dalam membangun provinsi ini, ayo kita datang beramai-ramai ke TPS pada tanggal 27 Juni, dan coblos kami berdua," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018