Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka menguat sebesar 3,87 poin seiring dengan sentimen positif dari dalam negeri.

IHSG naik 3,87 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.323,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,84 poin atau 0,08 persen menjadi 1.035,10.

"Laporan dividen dan antisipasi laba perusahaan kuartal pertama 2018 yang diproyeksikan tumbuh menjadi salah satu faktor penopang bagi IHSG," ujar Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta.

Ia menambahkan, dukungan dari makro ekonomi nasional yang juga positif turut memicu investor untuk melakukan akumulasi sehingga IHSG bergerak naik, salah satunya adalah realisasi penerimaan pajak selama kuartal pertama 2018 yang tumbuh sebesar 9,94 persen hingga mencapai Rp244,5 triliun.

Jumlah itu sama dengan 17,6 persen dari target APBN tahun 2018.

Kabar lainnya, lanjut dia, realisasi belanja bantuan sosial pada triwulan pertama 2018 naik menjadi Rp17,9 triliun. Sedangkan, realisasi defisit APBN kuartal pertama 2018 sebesar 0,58 persen terhadap PDB.

"Realisasi yang positif itu menjadi insentif bagi perekonomian untuk tumbuh lebih optimal dan berdampak pada pasar keuangan," katanya.

Dari eskternal, lanjut dia, meredanya konflik Suriah dan Semenanjung Korea juga turut menjadi katalis positif bagi pasar saham dunia termasuk IHSG.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 149,35 poin (0,67 persen) ke 22.307,55, indeks Hang Seng menguat 284,80 poin (0,94 persen) ke 30.569,05 dan Straits Times menguat 32,70 poin (0,92 persen) ke posisi 3.590,52.
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018