Perusahaan-perusahaan Korea ingin lebih hadir di Indonesia"
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan-perusahaan asal Korea Selatan ingin lebih terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur Indonesia, kata Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom dalam wawancara khusus dengan Antara di Jakarta, Kamis.

Pada bidang pembangunan infrastruktur, perusahaan Korea Selatan telah aktif mengembangkan proyek-proyek di empat area yakni pembangkit listrik, fasilitas air bersih, kota pintar (smart city), dan transportasi.

"Perusahaan-perusahaan Korea ingin lebih hadir di Indonesia," tutur Dubes Kim.

Beberapa proyek transportasi yang sedang digarap oleh Korea Selatan di Tanah Air antara lain proyek LRT Jakarta, jalur kereta yang menghubungkan Makassar dan Pare-Pare, Sulawesi Selatan, dan perluasan bandara internasional di Batam, Kepulauan Riau.

"Sebelum Asian Games semoga kita bisa melihat pengoperasian sementara LRT Jakarta dari Mal Kelapa Gading ke Velodrome. Ini adalah salah satu proyek yang sedang dikerjakan perusahaan Korea bersama dengan PT Jakpro," kata Dubes.

Salah satu BUMN Korea Selatan, Korea Rail Network Authority (KRNA) juga sedang menjajaki proyek pengembangan kereta api yang ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Meski pihak KRNA dan Pemprov Sumut telah bertemu, Dubes Kim mengatakan bahwa kerja sama perkeretaapiaan tersebut masih pada tahap yang sangat awal dan akan dipelajari lebih lanjut mengingat proyek itu bukan termasuk prioritas pemerintah pusat.

Pemprov Sumut menawarkan beberapa program pembangunan bidang transportasi salah satunya pengembangan kereta api perkotaan di kawasan Medan-Binjai-Deliserdang-Karo.

Proyek perkeretaapian untuk mengembangkan Kawasan Strategis Nasional Danau Toba juga ditawarkan kepada investor asing untuk mencapai target satu juta wisatawan/ tahun di provinsi tersebut.

General Manager Divisi Luar Negeri KRNA Dae Geun Park mengatakan pada salah satu media Tanah Air bahwa pihaknya tertarik menjajaki kerja sama bidang perkeretaapian dengan Pemprov Sumut.

KRNA sendiri adalah BUMN yang bergerak di bidang transportasi massal seperti LRT, BRT, serta konstruksi.

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018