Ternate (ANTARA News) - Puluhan korban musibah kebakaran rumah warga Kampung Makassar Timur Ternate, Maluku Utara (Malut) pada Kamis, mulai membersihkan sisa-sisa puing material yang masih bisa digunakan.

Salah seorang tokoh masyarakat Kampung Makassar Timur, Junaidi Seniapon di Ternate, Kamis, mengakui, terbakar semalam termasuk 23 rumah di RT 03 sehingga total rumah yang terbakar berjumlah 40 unit.

Warga lingkungan lelong Kelurahan Kampung Makassar Timur Kota Ternate pada Kamis dini hari berhasil menghanguskan rumah milik warga di dua RT yakni Rt 03 Rw 02 dan Rt 04 Rw 02.

Menurut dia, kebakaran meluas akibat kencangnya tiupan angin membuat kobaran api yang begitu cepat melebar ke rumah-rumah tetangga.

Api berhasil dipadamkan setelah petugas kebakaran menerjunkan 7 unit mobil kebakaran sekira pukul 02. 29 WIT dinihari dan tiga unit water Canon milik polisi.

Sementara itu, Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda ketika dihubungi mengakui belum mengetahui pasti sumber kebakaran dan berapa jumlah rumah warga yang hangus terbakar.

Kapolres mengaku kejadian tersebut diketahui setelah ada informasi dari warga, mengatakan, pasca mendengar informasi tersebut pihaknya langsung menerjunkan dua unit water canon guna memadamkan api.

"Dua unit water canon langsung di kerahkan di tempat kejadian, ditambah 1 unit water canon dari Polda dan dari Damkar sebanyak empat unit," katanya.

Akibat dari kebakaran itu, saat ini Pemkot setempat telah menyiapkan posko sementara bagi warga yang terkena dampak dari kebakaran di Kampung Makassar tersebut.

Kawasan padat penduduk di Kawasan Makassar Timur menjadi langganan kebakaran, bahkan sudah tiga kali dalam lima tahun terakhir terjadi kebakaran di kawasan tersebut dan kebakaran itu karena konsleting listrik.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018