Jakarta (ANTARA News) - Aplikasi bertukar pesan LINE meluncurkan rangkaian emoji terbaru "LINE Emoji" yang menampilkan karakter populer, di antaranya karakter dari Disney, Mickey Mouse.

Sejak peluncuran perdana pada Juni 2011, LINE telah menyediakan beragam fitur untuk memperkaya cara berkomunikasi di antara para penggunanya. Fitur-fitur tersebut mencakup "Stickers" untuk mengekspresikan perasaan.

Sejak awal, LINE juga menyediakan "emoji" yang mewakili beragam wajah, simbol, bangunan, dan hewan. Seiring berjalannya waktu, variasi emoji telah berkembang menjadi lebih dari 1.000 desain.

"Kali ini, LINE meluncurkan 200 emoji dengan rangkaian karakter: Brown, Choco, dan karakter LINE lainnya, Mickey Mouse, Hello Kitty, Usamaru, dan lainnya. Emoji ini menampilkan beragam karakter yang akan menambah keseruan semua aktivitas chat," tulis LINE dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

LINE memiliki rencana untuk menambahkan ragam karakter seperti Snoopy, Doraemon, Rilakkuma, Rascal the Raccoon, dan banyak lagi, sebagai bagian dari komitmen LINE untuk memberikan pengalaman chat yang unik dan menarik untuk para pengguna.

Sebelumnya, LINE telah melakukan survei online mengenai penggunakan emoji pada LINE. Survei tersebut dilakukan kepada 6.735 pengguna di Jepang, dari pukul 06.00 sore pada 10 Agustus 2017 hingga 10.00 pagi pada 15 Agustus 2017.

Menurut hasil survei, 90 persen responden telah menggunakan emoji pada LINE selama setahun terakhir, dan sekitar 80 persen  telah menggunakan huruf emoji selama sebulan terakhir.

Selanjutnya, ketika ditanya bagaimana mereka menggunakan emoji, responden menjawab bahwa mereka menggunakan emoji sebagai stiker, mengganti kata benda yang tepat dengan emoji dalam pesan teks, dan menggunakan beberapa emoji untuk membuat karya seni.

"LINE akan terus melakukan berbagai inisiatif untuk memberi pengguna pengalaman komunikasi yang lebih menarik," tutup LINE.

Baca juga: LINE Lite tambah fitur panggilan suara dan video

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018